Kolaborasi IST AKPRIND dan Universitas Wisnuwardana Tingkatkan Potensi Budidaya Ikan Kelompok Timur Lesti

0
189

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengelola hibah Kolaborasi sosial  membangun bangsa (Kosabangsa). Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi yang melibatkan dua perguruan tinggi, yaitu IST AKPRIND dan Universitas Wisnuwardana Malang, serta Kelompok Budidaya Ikan Timur Lesti Maju di dusun Sopiturang, Malang.  

Ketua pendamping Kosabangsa, Dr. Ir. Toto Rusianto,M.T., memaparkan bahwa kegiatan kosabangsa tersebut merupakan implementasi hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan para dosen di IST AKPIND yang lalu diterapkan dan dikembangkan di masyarakat. Penerapan teknologi tepat guna bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan potensi ekonomi daerah. IST AKPRIND sebagai institusi yang unggul pada bidang sains dan teknologi mempunyai beberapa Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dapat diterapkan serta dimanfaatkan di masyarakat. TTG hasil karya mahasiswa dan dosen tersebut lah yang lantas coba dimanfaatkan pada Kelompok Budidaya Ikan Timur Lesti Maju. 

Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T.,  menambahkan program Kosabangsa merupakan kegiatan yang harus melibatkan dua perguruan tinggi dan untuk Kosabangsa tahun 2023, salah satu tim adalah tim Kosabangsa yang terdiri dari tim dari IST AKPRIND sebagai pendamping dan tim dari Universitas Wisnuwardhana sebagai tim pelaksana. Tim pendamping mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan TTG yang diterapkembangkan di masyarakat dan tim pelaksana mempunyai tanggung jawab untuk memantau dan melaksanakan  kegiatan Kosabangsa.

“Dalam kegiatan Kosabangsa tersebut, Universitas Wisnuwardhana  sebagai tim pelaksana dan tim pendamping IST AKPRIND bersama mitra Kelompok Timur Lesti Maju membuat inovasi teknologi diversifikasi produk lele berupa mesin pengasapan ikan lele, mesin pelet dengan injeksi uap, mesin spinner peniris minyak, mesin pengolah sosis lele, dan bioflok ikan,” imbuh Sudarsono. (humas)