Membangun Kebangsaan Melalui Bela Negara

0
1204

Kolonel Czi Dedi Rusdianto, SE., MM., selaku pejabat perwakilan Kementerian Pertahanan Daerah Istimewa Yogyakarta saat menjadi pemateri Seminar Pengembangan Kepribadian bagi Mahasiswa melihat generasi muda Indonesia saat ini mulai kehilangan jatidiri. Hal tersebut terlihat telah menurunnya rasa cinta tanah air dan rasa rela berkorban. Ditambah lagi dengan menurunnya pemahaman terhadap pancasila, menurunnya rasa tidak mengenal menyerah, dan hilangnya kemampuan awal belanegara.  Ini menyebabkan mulai terkikisnya nasionalisme dan munculnya fenomena bergesernya nilai ke Indonesian dengan semakin maraknya konflik horizontal, melemahnya akhlak dan moral, kurangnya toleransi hingga hilangnya kemandirian bangsa. Sehingga perlu dibangun wawasan kebangsaan sebagai anak bangsa untuk membentuk ikatan yang kokoh antar anak bangsa.  Dengan membangun kebersamaan maka akan berfikir bersama jauh kedepan untuk menuju kemandirian bangsa. Kolonel Czi Dedi Rusdianto menyebutkan setidaknya generasi muda memahami tiga komponen utama yang digunakan sebagai pondasi dan pilar  wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, faham kebangsaan serta semangat kebangsaan.

Kolonel Czi Dedi Rusdianto mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa Bela Negara merupakan tugas tentara saja. Padahal sikap bela negara bukan semata-mata tugas TNI, namu merupakan kewajiban seluruh warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI degan berdasar pada Pancasila dan UUD 1945. Bela negara dapat dilakukan sesuai dengan kemapuan maupun profesinya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Tiga prinsip utama dalam belanegara menurut Kolonel Czi Dedi Rusdianto adalah menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah serta menjaga keselamatn bangsa.

Pelatihan pengembangan kepribadian bagi mahasiswa IST AKPRIND merupakan upaya untuk membantu mengembangkan kepribadian peserta mencapai efektivitas dan kesuksesan di semua aspek kehidupan pribadi, kuliah dan bermasyarakat.  Dengan mengangkat tema “Aku dalam IST AKPRIND dan Indonesia”, peserta akan diarahkan untuk menjaga keseimbangan pikiran, perasaan, tindakan, dan keterampilan untuk menciptakan kehidupan yang diinginkan secara unggul dan profesional. mAteri yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Bela Negara/Kewiraan/Wawasan Nusantara, Anti Narkoba/Napza, Anti Korupsi, Pelatihan Kepemimpinan, serta Pendidikan Norma, Etika dan Soft Skill
(tdj)