Pengembangan Kepribadian Mahasiswa IST AKPRIND

0
980

Prestasi mahasiswa IST AKPRIND dalam beberapa tahun terakhir secara bertahap terus mengalami peningkatan. Setelah mampu menjadi second Runner up lomba mobil hemat energi Shell Eco Maraton Asia 2015, IST AKPRIND kembali menorehkan prestasi menjadi juara Nasional kontes Robot Indonesia kategori ABU pada tahun 2017. Pada tahun 2018 mahasiswa IST AKPRIND mampu meloloskan 10 proposal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang didanai oleh DIKTI. Dan pada akhir tahun 2018 lalu, tim mobil hemat energi IST AKPRIND meraih posisi tiga dalam Kontes Mobil Hemat energi di Padang, Sumatra Barat. Prestasi-prestasi tersebut baru merupakan sebagian kecil dari prestasi mahasiswa, ungkap Ir. Joko Waluyo, M.T selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IST AKPRIND dihadapan mahasiswa angkatan 2018 peserta Pelatihan Pengambangan Kepribadian di Auditorim kampus, Selasa (29/1).

Joko Waluyo menambahkan bahwa masih banyak lagi prestasi mahasiswa IST AKPRIND lainnya seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), aeromodelling, sepakbola, pencak silat, Yong Moodo dan lainnya. Melihat prestasi mahasiswa baik akademik dan non akademik yang sedemikian rupa, IST AKPRIND berupaya mewadahi serta memfasilitasinya agar keterampilan mahasiswa dapat tersalurkan dan membawa prestasi lebih tinggi. Menurut Joko Waluyo tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Selain untuk menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa.

Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni IST AKPRIND, Eko Wijanarko, B.Sc melihat bahwa prestasi mahasiswa IST AKPRIND yang meningkat pada akhir-akhir ini bukanlah sesuatu yang instan namun butuh proses yang panjang. Harus ada keinginan kuat dari IST AKPRIND jika menginginkan mahasiswanya berprestasi. Salah satu upaya yang dilakukan Bagian Kemahasiswaan IST AKPRIND adalah pelatihan pengembangan kepribadian ini yang diselenggarakan Selasa -Rabu (29-30/1). Tujuan dilaksanakannya kegiatan yang mengangkat tema “Aku dalam IST AKPRID dan Indonesia” ini menurut Eko Wijanarko adalah untuk membantu mengembangkan kepribadian peserta mencapai efektivitas dan kesuksesan di semua aspek kehidupan pribadi, kuliah dan kegiatan lainnya.  Peserta akan diarahkan untuk menjaga keseimbangan pikiran, perasaan, tindakan, dan keterampilan untuk menciptakan kehidupan yang diinginkan secara unggul dan profesional. Dengan demikian,maka mahasiswa sebagai insan dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi. Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif, yang tidak hanya didapatkan atau menekuni ilmu dalam bidangnya saja (hardskill), tetapi juga harus beraktifitas untuk mengembangkan soft skills nya.

Pengembangan Kepribadian pada dasarnya adalah meningkatkan dan merubah seseorang baik dari luar dan dalam diri untuk membawa perubahan positif bagi hidup. Setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda yang dapat dikembangkan, dipoles dan disempurnakan. Proses ini termasuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang, memperbaiki komunikasi dan kemampuan berbicara, memperluas ruang lingkup pengetahuan, mengembangkan hobi tertentu atau keterampilan, belajar etiket halus dan sopan santun. (tdj)