Dalam rangka menyiapkan Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Program Studi di lingkungan IST AKPRIND sekaligus keberlanjutan dari Hibah RPL 2023, maka Badan Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional (BP2AI) mengadakan acara Workshop Bimbingan Teknis Asesmen dan Evaluasi untuk Asesor RPL pada Sabtu (16/12) di Ruang Sidang Utama, Kampus 1 IST AKPRIND. Kegiatan tersebut menghadirkan Dr. Drs. Ludfi Djayanto Dosen Polinema Malang sebagai narasumber dari Ditjen Dikti Kemdikbudristek.
Kegiatan tersebut dibuka dengan laporan kegiatan oleh Kepala BP2AI Siti Saudah S.Pd., M.Hum., dilanjutkan dengan Sambutan Rektor Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom. yang sekaligus membuka acara. Selanjutnya dijelaskan juga terkait penggunaan Sistem Informasi RPL oleh Kepala Pusat Sarana dan Media Pembelajaran Erna Kumalasari Nurnawati, S.T., M.T..
Dalam kegiatan tersebut Dr. Drs. Ludfi Djayanto menyampaikan tata cara dalam melaksanakan asesmen, baik memeriksa dokumen, menilai ketercapaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang diklaim oleh calon mahasiswa maupun dalam pengumpulan bukti. Lebih lanjut, ia juga memaparkan terkait RPL. RPL terdiri atas dua jenis yaitu RPL untuk melanjutkan pendidikan formal (Tipe A) dan RPL untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tertentu untuk menjadi dosen, instruktur, atau tutor di perguruan tinggi (Tipe B).
RPL tipe A adalah RPL yang mengakui pembelajaran lampau dari pendidikan formal sebelumnya sehingga dapat mengurangi beban belajar di perguruan tinggi yang diikutinya (transfer kredit). Sedangkan RPL adalah mengakui pengalaman belajar non-formal, informal, dan/atau pengalaman kerja di masa lampau sehingga dapat mengurangi beban belajar di perguruan tinggi yang diikutinya. Tata cara pelaksanaan RPL diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Nomor 162/E/KPT/2022 tentang Petunjuk Teknis Rekognisi Pembelajaran Lampau. (BP2AI)
