IST AKPRIND Yogyakarta kembali menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (POLDA DIY). Jalinan kerjasama ini merupakan kerjasama yang kesekian kalinya dijalin oleh kedua institusi. Penandatanganan kerjasama tentang Pembinaan Unit Kegiatan Satuan Mahasiswa Bhayangkara (Satmabhara) IST AKPRIND Yogyakarta.
Rabu (24/11) bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM), IST AKPRIND yang menjadi cikal bakal lahirnya Satuan Mahasiswa Bhayangkara di Perguruan Tinggi bersama dua Perguruan Tinggi lainnya menandatangani kerjasama dengan POLDA DIY. Penandatanganan dilaksanakan secara bersamaan dengan perguruan tinggi lain yang memiliki UKM Satmabhara seperti STIPRAM dan Universitas Widya Mataram. Hadir pada kesempatan tersebut Rektor IST AKPRIND, Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., yang didampingi Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Ir. Joko Waluyo, M.T., serta Dosen Pembimbing UKM Satmabhara IST AKPRIND, Sigit Priyambodo, S.T., M.T. Hadir pula pada penandatanganan MoU tersebut Ketua STIPRAM Dwi Yoso Nugroho, M.Par, CHE, serta Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Sementara dari POLDA DIY hadir Dir Binmas Polda DIY Kombes Pol. Drs. Anjar Gunadi, M.M.
Terpisah, Rektor IST AKPRIND, Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini sebagai pedoman bagi IST AKPRIND dan POLDA DIY dalam melaksanakan pembinaan terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa Satmabhara. Sehingga nantinya diharapkan akan tercapai tujuan pembangunan kemitraan (partnership building) serta terwujudnya kesamaan visi dan persepsi dalam pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa Satmabhara. Selain itu dnegan MoU ini juga diharapkan akan mampu mewujudkan segenap anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Satmabhara menjadi generasi muda kampus yang memiliki kesadaran hukum serta berpartisipasi dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat juga mampu menghasilkan generasi muda (mahasiswa) yang memiliki jiwa dan semangat nasionalisme, patriotisme, disiplin dan peduli terhadap masalah-masalah sosial (termasuk masalah Kamtibmas), pungkasnya. (tdj)
