Campus Visit Institut Bakti Nusantara Lampung ke IST AKPRIND Berlangsung Meriah

0
340

Institut Sains & Teknologi AKPRIND (IST AKPRIND) menerima lawatan dari Institut Bakti Nusantara Lampung, Selasa (23/08) di Auditorium Kampus 1. Kehadiran rombongan yang berjumlah 43 orang terdiri dari Ketua Yayasan Bhima Sakti Rita Irviani, M.M., Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Dr. Fauzi., M.E., M.Kom., Akt., CA., beserta para Ketua Sekolah Tinggidi bawah naungan Yayasan Bhima Sakti, Para Dekan, dan Dosen IBN, disambut oleh Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sistem Informasi Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs., MTA., Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis (FTIB) Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., Ketua Jurusan Informatika Erfanti Fatkhiyah, S.T., M.Cs. beserta para dosen Jurusan Informatika.

Lawatan rombongan Institut Bakti Nusantara ini dalam rangka kunjungan kerja sekaligus penandatangan naskah perjanjian kerja sama antara FTIB dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IBN Lampung. Campus Visit ini berlangsung meriah dengan pembagian doorprize berupa dua buku karangan Rektor IST AKPRIND setelah sebelumnya juga menerima buku karya Rektor IBN Lampung dan timnya, 10 paket merchandise, dan sejumlah e-money bagi peserta yang mengunggah momen kunjungan ke Instagram.

Rektor IBN Lampung Dr. Fauzi., M.E., M.Kom., Akt., CA., mengaku antusias dengan kolaborasi yang akan dijalin antara IBN dengan IST AKPRIND. Ia berharap dengan kerja sama yang dirajut oleh kedua institusi bisa menghasilkan berbagai program kerja yang tak hanya bermanfaat bagi sivitas akademika dan mahasiswa dua perguruan tinggi, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. 

“Mohon bimbingan dan kerja sama bagi Institut Bakti Nusantara Lampung,” pungkas Fauzi.

Sementara itu, Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., memaparkan beberapa program kerja yang kini tengah dicanangkan IST AKPRIND. Salah satu program yang saat ini intensif dikerjakan ialah Lulus Dijamin Kerja bagi mahasiswa IST AKPRIND. Guna mensukseskan program ini, setiap jurusan diwajibkan untuk menjalin kemitraan dengan lima industri di setiap akhir semester. Tak hanya itu, program magang bagi mahasiswa juga terus dioptimalkan untuk memberi pengalaman riil di lapangan, apalagi dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Mahasiswa kita siapkan untuk punya kompetensi yang mumpuni, hingga nanti siap terjun di industri ketika lulus. Malah kalau bisa, ketika masih mengikuti magang bisa langsung direkrut oleh perusahaan. Semoga nanti IST AKPRIND bisa berbagi pengalaman dan berkolaborasi dengan Institut Bakti Nusantara,” tutur Edhy. (humas)