Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga Salam Krajan, Mahasiswa IST AKPRIND Optimalkan Program Sociopreneur SAKA Granola

0
289

Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaaan (PPK Ormawa), Himpunan Mahasiswa Statistika (HIMASTA AKPRIND), Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta, meraih hibah pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) tahun 2022. Judul program adalah Program Sociopreneur dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dusun Salam Krajan, Desa Wukirsari, Melalui Optimalisasi Proses Produksi dan Pemasaran Buah Kakao.

Ketua Jurusan Statistika Drs. Yudi Setyawan, M.S., M.Sc., menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program untuk membangun desa melalui penerapan MBKM sekaligus untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam hal kepemimpinan, kerja sama tim, kepedulian sosial, kemampuan berpikir kritis, kreatif, penyelesaian masalah, komunikasi, kolaborasi, dan berliterasi teknologi informasi. 

“Yang paling penting ialah sebagai media mahasiswa untuk mengabdikan diri dalam membantu kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Salah satu program yang telah dilaksanakan adalah dengan memberikan pendampingan peningkatan kualitas produk SAKA Granola. SAKA Granola merupakan salah satu produk unggulan di Salam Krajan, yang berupa cemilan coklat, yang diproduksi oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT). Bentuk-bentuk pendampingan diantaranya memberikan pelatihan variasi produk baru, perbaikan kemasan, pembuatan media sosial dan website, hingga melakukan riset pasar.

Sosialisasi program bersama mitra dilaksanakan, Kamis (04/08) yang dihadiri oleh Kepala Desa Wukirsari, Kepala dukuh Salam Krajan, Ketua RT/RW, dan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT). Sementara itu, pelatihan variasi produk digelar pada Sabtu (13/08) dengan peserta KWT Dusun Salam Krajan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Griya Coklat Nglanggeran, Gunung Kidul. 

Virgillius Daton B.M., selaku ketua Tim PPK Ormawa menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi pelaku SAKA Granola terkait proses pengolahan biji kakao yang baik dan benar, hingga cara memasaknya supaya menjadi cemilan kuliner yang diminati banyak konsumen. Selanjutnya ibu-ibu KWT dapat mempraktekkan hasil pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas produk SAKA Granola. (humas)