Valhalla Geoservice, Jasa Sayatan Tipis Untuk Peneliti Batuan

0
2701

Thin Section atau sayatan tipis mungkin menjadi istilah yang asing bagi sebagian banyak orang. Namun tidak demikian dengan mereka yang bergelut di bidang geologi. Thin section merupakan potongan batuan atau material yang ditipiskan hingga mencapai ketebalan ± 0.03 mm untuk dapat dianalisis struktur batuannya melalui pengamatan mikroskop. Kebutuhan akan sayatan tipis untuk penelitian di bidang geologi saat ini sangatlah tinggi, namun keberadaan jasa sayatan tipis di Indonesia masih sedikit.  Saat ini terdapat sekitar 36 jurusan teknik Geologi yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta dan 4 diantaranya berada di Yogyakarta. Melihat peluang tersebut sekelompok mahasiswa Teknik Geologi IST AKPRIND mengembangkan usaha thin section dengan nama Valhalla Geoservices.

Berta Beni, Venny Ayu Syafriani dan Reksaldi (Angkatan 2016) serta Muhammad Danny Fauzan (Angkatan 2017) mendirikan unit usaha dengan nama Valhalla Geoservice. Berta Beni, dkk melihat peluang banyaknya mahasiswa geologi yang mencari jasa preparasi thin section petrography pada sampel skripsi namun tidak menemukan di Yogyakarta. Padahal mayoritas mahasiswa geologi membutuhkan thin section pada sampel batuan untuk di analisis dalam menyelesaikan beberapa tugasnya. Harga jasa thin section yang relatif mahal dan itu pun harus dikirim ke kota lain. Menurut Berta Beni, jasa thin section bukan hanya untuk teknik geologi semata namun juga bidang lain yang membutuhkan jasa thin section diantaranya adalah arkeologi, teknik sipil dan teknik material. Sehingga jasa thin section miliknya bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir, namun juga bagi industri atau perusahaan yang membutuhkan jasa analisis struktur batuan tersebut. Berbekal ilmu yang didapatkaan saat melakukan kerja praktek di salah satu PT Geothermal, sehingga ilmu tentang thin section mampu dimiliki oleh tim. Memiliki bisnis industri jasa thin section bagi Berta Beni, dkk bukan hanya sekededar mencari keuntungan semata namun juga bisa dimanfaatkan sebagai laboratorium bagi mahasiswa geologi yang masih kuliah. Bisnis ini merupakan peluang untuk mempersiapkan masa depan dengan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kuliah menjadi ladang penghasilan serta mampu membuka peluang kerja bagi orang lain, tambahnya.

Melalui usaha yang bernama Valhalla Geoservices tersebut, Berta Beni, dkk mampu meraih hibah Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2018 yang didanai Kemenristekdikti.KBMI merupakan upaya Direktorat Kemahasiswaan Kemenristekdikti untuk mengembangkan dan memperbanyak jumlah mahasiswa berwirausaha. Melalui Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tersebut akan mendukung pencapaian indikator kinerja Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yaitu meningkatkan jumlah mahasiswa berwirausaha. KBMI telah memberikan dampak positif pada mahasiswa untuk mendorong mahasiswa berwirausaha, termasuk model pengembangan usaha yang dimiliki oleh mahasiswa.

Jasa preparasi thin section petrography merupakan usaha menangkap peluang proyek industri mineral maupun konstruksi yang sedang bergeliat. Thin section batuan merupakan obyek yang vital bagi penelitian maupun proyek- proyek industri mineral serta konstruksi, menjadikan perkembangan usaha thin section batuan semakin meningkat. Kebutuhan tersebut menjadikan sebuah peluang usaha yang pontesial dan memiliki masa depan panjang. Luaran hasil dari bisnis ini akan menambah bahan dan alat yang bertaraf internasional serta membuat laboratorium fosil micro untuk menunjang kegiatan proyek nasional maupun internasional. Jasa preparasi ini sudah memiliki pasar yang cukup dikenal para mahasiswa teknik geologi, arkeologi, sipil, dan material. Rencana kedepannya akan ada penambahan kapasitas produksi serta pengembangan dalam analisis fosil micro dengan menggandeng mitrausaha seperti instansi pendidikan, instansi pemerintahan, dan perusahaan yang bergerak dibidang mineral maupun konstruksi.  (tdj)