Sebagai salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) Jurusan Teknik Elektro, IST AKPRIND Yogyakarta menyelenggarakan Kuliah Umum dengan Tema “Surfing Towards Indonesia 4.0” dan menghadirkan pakar pembicara Ir. Satriyo Dharmanto, M.Sc pada Senin 17 Desember 2018. Beliau merupakan Presiden Direktur PT. Multikom Global Mediatama Group dan juga Ketua IEEE Indonesia Section Advisory Board. Acara ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro, Bpk Sigit Priyambodo, S.T., M.T., beserta dosen-dosen jurusan, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Bpk Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T., dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Bpk Ir. Joko Waluyo, M.T. Dihadiri juga oleh 80 mahasiswa IST AKPRIND dan masyarakat umum.
Diawal kuliahnya Pak Satriyo menyampaikan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan internet, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Indonesia saat ini menuju Revolusi 4.0 dimana berbagai teknologi informasi berbasis online berkembang begitu pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, “siapkah Indonesia menerima kemajuan teknologi saat ini?”, “Siapkah masyarakat Indonesia menerima dan mengikuti perkembangan teknologi infomasi saat ini?”. Beliau juga menyampaikan bahwa Gojek, Uber, Grab yang ada di Indonesia saat ini merupakan contoh perusahaan-perusahaan besar yang awalnya bergerak di bidang trasportasi dengan memanfaatkan teknologi informasi meskipun tidak mempunya modal awal alat transportasi (motor dan mobil). Hingga sampai saat ini, perusahaan tersebut berkembang menjadi perusahaan yang menguasai berbagai bidang (meliputi pelayanan antar makanan, pelayanan mengirim barang, sampai rumah tangga) yang semuanya bisa dilakukan pemesanan menggunakan aplikasi pada smartphone, sehingga masyarakat Indonesia menjadi terbantu dan sangat bergantung pada jasa pelayanan ini. Selain itu beliau juga menyampaikan, kebiasaan masyarakat Indonesia yang konsumtif menjadi lebih tinggi dengan hadirnya perusahaan-perusahaan dagang online (olshop) seperti tokopedia, Bukalapak, Shopee, maupun lainnya. Masyarakat hanya perlu memesan barang secara online melalui aplikasi pada smartphone/komputer yang sebelumnya dapat melihat barang dan reviewnya terlebih dahulu. Selain dari sisi marketing, banyak timbul peluang bisnis dengan adanya perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, tambah beliau.
