Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) memperingati puncak Dies Natalis ke-51, Jumat (12/5). Acara tersebut diperingati dengan upacara yang diselenggarakan di Auditorium Kampus 1 IST AKPRIND. Upacara dihadiri oleh jajaran dewan pertimbangan, pembina, pengawas, serta pengurus Yayasan Pembina Potensi Pembangunan, Senat Akademik IST AKPRIND, Kepala LLDikti Wilayah V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Sekretaris APTISI Wilayah V DIY Dr. Wegig Pratama, M.Pd., jajaran pejabat sipil, militer, kepolisian wilayah DIY, mitra perguruan tinggi, serta institusi pemerintah dalam dan luar DIY. Selain itu, hadir pula Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU., sebagai Pemateri Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-51.
Pada penyampaian laporan tahunan, Rektor Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., mengungkapkan di usia yang menginjak 51 tahun, IST AKPRIND senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan guna memastikan pendidikan yang diselenggarakan berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Peningkatan mutu pendidikan dan kualitas layanan, penggalian sumber dana baru melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada, dan perluasan akses mahasiswa merupakan tiga fokus program di tahun ini dan tahun depan. Untuk meningkatkan kompetensi lulusan, IST AKPRIND saat ini memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Informatika Certified yang merupakan tempat uji kompetensi programmer, network administrator, junior web developer, dan junior office operator. Tak hanya itu, juga dikembangkan TUK Lingkungan Hidup dan TUK Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sementara itu, Prof. Hari memaparkan orasi ilmiah dengan tema “Strategi Penjaminan Mutu untuk Mendukung Pembelajaran Berkelanjutan di Bidang Sains dan Teknologi.” Menurutnya penjaminan mutu merupakan sebuah keniscayaan untuk sebuah perguruan tinggi meningkatkan kualitas proses pendidikan secara berkelanjutan. Tujuan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah menjamin pemenuhan standar Dikti secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya di setiap perguruan tinggi. Luaran implementasi SPM Internal dalam suatu siklus disampaikan oleh perguruan tinggi kepada Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ia menambahkan rekognisi internasional juga perlu menjadi pertimbangan khusus bagi perguruan tinggi agar dapat memiliki peran di kancah internasional. Rekognisi internasional terdiri dari sertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) dan akreditasi internasional. Akreditasi yang dijalankan oleh LAM, BAN-PT, dan lembaga internasional akan menautkan kemampuan lulusan dengan kemampuan lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Salah satu manfaat akreditasi internasional bahwa kepercayaan masyarakat internasional semakin tinggi terhadap program studi, sehingga kerja sama luar negeri dapat dilakukan dengan mudah. Hasil akreditasi nasional unggul atau akreditasi internasional dapat membangun citra program studi, serta dapat digunakan branding untuk menarik minat calon mahasiswa baru.
Ketua LLDikti Wilayah V DIY Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian IST AKPRIND tidak akan terwujud tanpa kerja sama, semangat, serta dedikasi yang tak pernah terputus dari dosen serta tenaga kependidikan. Ia berharap, IST AKPRIND dapat terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan yang ada dan yang akan datang, juga terus meningkatkan kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia yang semakin kompleks.
Berbagai acara telah diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-51 IST AKPRIND, antara lain webinar series dengan 50 pembicara muda, senam sehat, tabur bunga, kabti sosial, kompetisi AKPRIND Got Talent, Pekan Olahraga IST AKPRIND (Porista), hingga ditutup dengan upacara. (humas)
