Kolaborasi Bersama Teknik Industri dan Teknik Elektro IST AKPRIND dengan Teknik Industri UTS, Selenggarakan Kuliah Umum K3

0
215

Jurusan Teknik Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) menyelenggarakan sesi kuliah umum bersama praktisi di Auditorium Kampus 1 IST AKPRIND, Jumat (07/10). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari Jurusan Teknik Industri dan Teknik Elektro IST AKPRIND dengan Prodi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa. Mengangkat tema Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perusahaan Manufaktur Komponen Automotive, kuliah umum ini menghadirkan praktisi Supriyati, S.T., M.T., dosen Universitas Pelita Bangsa sekaligus alumni Jurusan Teknik Industri tahun 1999.

Kuliah umum ini diikuti sebanyak 200 mahasiswa dari Jurusan Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia serta puluhan dosen dari Jurusan Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin. Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Jurusan Teknik Industri Andrean Emaputra, S.T., M.Sc. Pada sambutannya, Andrean menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin baik antara Jurusan Teknik Industri dan Teknik Elektro IST AKPRIND dengan Prodi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa sehingga sesi kuliah umum ini bisa terselenggara. Lebih lanjut ia menuturkan, kegiatan ini merupakan implementasi dari Indikator Kinerja Utama (IKU) keempat yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni Praktisi Mengajar di dalam Kampus.

Supriyati, S.T., M.T., pembicara pada kuliah umum ini memaparkan materi mengenai implementasi keselamatan dan kesehatan kerja K3, khususnya di industri manufaktur komponen otomotif. Ia juga menekankan pentingnya penerapan K3 di dunia industri oleh perusahaan atau Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Hal ini antara lain untuk memberikan keamanan dan kepastian guna mencegah dan meminimalisir potensi kecelakaan kerja yang berpotensi terjadi selama pekerja menjalankan tugasnya.

“Saya sangat concern dengan penerapan K3 di dunia industri, sebab nanti ketika kalian (red: mahasiswa) magang ataupun sudah bekerja di dunia industri potensi terjadinya kecelakaan kerja itu pasti ada. Jadi, nanti harapannya mahasiswa juga harus aware dengan hal ini, kalau mau masuk ke perusahaan harus cek dulu apakah perusahaan itu menerapkan K3 dengan baik atau tidak,” ungkapnya.

Kegiatan kuliah umum bersama praktisi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom. Selain diselenggarakan secara luring, sesi kuliah umum ini juga diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting guna mengakomodir partisipan yang tidak bisa hadir secara langsung. Kegiatan ini juga diikuti oleh dosen dari Universitas Teknologi Sumbawa. (humas)