
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) IST memberikan alat untuk produksi rumput laut kepada Yuwono, pengusaha UMKM rumput laut Ora Food di daerah Tepus, Gunungkidul. Tim yang diketuai oleh Ani Purwanti, S.T., M.Eng., dengan anggota Dr. Muchlis, S.P., M.Sc., Satriawan Dini Hariyanto, S.T., M.Eng, dan dibantu oleh Dr. Dra. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si., dan Fajar Yulianto Prabowo, S.Pd., M.Eng.
Tim mendapatkan hibah PKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan mengambil judul Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Pengolahan Rumput Laut dalam Upaya Menuju Blue Economy pada UMKM Ora Food, di Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ani Purwanti menjelaskan bahwa alat yang diberikan berupa mesin pencuci, mesin peniris (spinner), alat pengering, dan digester. Tim berharap pemberian ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi makanan berbahan rumput laut.
Sementara itu, Satriawan menjelaskan bahwa alat pencuci yang diberikan dilengkapi dengan fitur mekanis untuk mengangkat pasir dari permukaan rumput laut jenis Ulva lactuca sehingga rumput laut yang diproses menjadi lebih bersih. Selain itu, mesin pencuci rumput laut ini dilengkapi dengan nozzle yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan semburan air yang digunakan untuk membersihkan pasir yang melekat di permukaan rumput laut tambah Satriawan.
“Proses pencucian rumput laut dilakukan menggunakan gerakan translasi, sehingga jenis-jenis rumput laut bertekstur lembut seperti spesies Ulva lactuca dapat diproses tanpa merusak tekstur rumput lautnya, pencucian dapat dilakukan dengan menggunakan air laut dan air tawar. Hal ini dimungkinkan karena bahan-bahan penyusun mesin dibuat dari material tahan karat. Program ini melibatkan sepuluh orang mahasiswa yaitu dari program studi Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Lingkungan,” ungkap Muchlis.