Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) menghadiri agenda untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama dengan Perumda PDAM Tirtamarta Yogyakarta pada Selasa (21/3). Lokasi kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Utama, PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Ir. Murni Yuniawati, M.T., yang didampingi oleh Wakil Dekan FTI Ir. Muhammad Yusuf, M.T. Turut hadir pula wakil dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Anak Agung Putu Susastriawan, S.T., M.Tech., Kepala Lembaga Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan (LPK2) Purnawan, S.T., M.Eng., Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Muhammad Sholeh, S.T., M.T., serta jajaran kepala dan sekretaris jurusan dari Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro.
Dalam agenda tersebut, pihak PDAM Tirtamarta Yogyakarta memaparkan tentang isu strategis di PDAM, yakni pengembangan Smart Water Grid Management (SWGM). SWGM memiliki beberapa manfaat diantaranya, analisa resiko sumber daya air dari kesediaan, kecukupan, dan potensi air baku di Jogja untuk digunakan. Selain itu juga untuk manajemen dan pemantauan data secara real time, serta sistem yang terintegrasi.
Selain bisnis air minum, PDAM Tirtamarta Yogyakarta juga memiliki bisnis baru yakni bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), pengelolaan kolam renang dan gor. Pihaknya juga bersedia melibatkan mahasiswa IST AKPRIND dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk membantu dalam pemecahan permasalahan yang ada di PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
Kepala LPK2 Ir. Purnawan ST., M.Eng.,IPM., C.W.S., juga menyampaikan kesediaannya untuk segera meindaklanjuti kerja sama dan berkoordinasi dengan PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
“Kita siap untuk segera menindaklanjuti dan berkoordinasi terkait penerapan teknologi pengolahan air dengan parameter-parameter yang sesuai dengan kebutuhan PDAM Tirtamarta Yogyakarta. Pada prinsipnya, kami dari tim Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Industri, semuanya sudah siap. Setelah pertemuan ini bisa segera dilanjutkan dan dikoordinasikan,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Purnawan, Kepala LPPM Agung menyampaikan bahwa ia sangat mengharapkan kelanjutan dari kerja sama tersebut karena IST AKPRIND memiliki Sumber Daya Manusia yang memadai untuk membantu PDAM Tirtamarta Yogyakarta dalam memecahkan permasalahan yang ada.
Setelah sesi diskusi selesai, tim dari IST AKPRIND diajak meninjau lokasi pengolahan AMDK PDAM Tirtamarta Yogyakarta di Pengok, Kotabaru, serta Instalasi Pengolahan Air Baku di Gamping, Sleman. (humas)
