Geologi merupakan bidang ilmu yang mendasar pada bumi (permukaan dan bawah permukaan) yang menjadi obyek utamanya. Sehingga pembelajaran geologi tidak cukup hanya dipelajari secara teoritis semata melalui perkuliahan didalam kelas. Mahasiswa teknik Geologi juga harus mengasah kemampuan dasar selama perkuliahan dan praktikum juga melakukan pengamatan langsung di lapangan. Terlebih, bumi sebagai obyek keilmuan bersifat dinamis. Dalam rangka hal tersebut, jurusan teknik Geologi IST AKPRIND menyelenggarakan kuliah Geologi Lapangan di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jwa Tengah, Sabtu-Jum’at (1-7/2).
Menurut Ketua Panitia kegiatan, Ir. Dwi Indah Purnamasari, M.Si., maksud dari kegiatan Geologi Lapangan adalah untuk memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswa dengan penekanan pada aspek keterampilan mahasiswa. Natara lain adalah penggunaan peralatan lapangan maupun metode pencatatan pada buku lapangan serta pemetaan geologi metode kompas dan peta ukur. Tidak ketinggalan juga untuk mengasah keterampilan dalam penentuan dan plotting lokasi pengamatan seperti geomorfolofi, statigrafi maupun struktur geologi, tambahnya.
Sementara itu Ketua Jurusan Teknik Geologi, Danis Agoes Wiloso, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa Geologi Lapangan periode ini melibatkan 49 peserta dengan jumlah peserta laki-laki 39 sedangkan sisanya merupakan mahasiswi. Sebelumnya para peserta Geologi lapangan ini telah menempuh mata kuliah Geologi Dasar, Geomorfologi, Petrologi, Paleontologi Umum dan Geologi Struktur. Para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari 13 dosen dari jurusan Teknik Geologi. Selain itu juga mendapatkan dukungan dari 5 orang laboran dan 5 orang asistan laboran. Danis menambahkan, dilapangan para mahasiswa kan mendapatkan banyak sekali materi seperti orientasi lapangan, Plotting lokasi, pembuatan profil dan lintasan, pemetaan geologi metode kompas dan pita ukur. Sebagai pertanggungjawaban, nantinya para peserta akan menuangkan hasil kegiatannya dalam sebuah laporan, pungkas Danis. (tdj)
