Pentingnya Kepuasan Pelanggan di Dunia Bisnis, Riza Perdana Kusuma Bekali Peserta Webinar Vol. 12 dengan Ilmu Customer Centricity

0
2298

Di era market driven saat ini, pasar dan pelanggan menjadi basis utama bagi tersusunnya strategi bisnis. Pelaku usaha harus kenal dan paham akan kebutuhan konsumen yang akan menjadi target pasar dari produk yang ia hasilkan. Dengan menyadari hal-hal tersebut, akan mudah bagi pelaku usaha untuk mengidentifikasi kebutuhan sesuai dengan target pasar. Pelanggan yang mendapatkan produk dan pelayanan sesuai kebutuhan akan merasa puas dan meninggalkan kesan baik akan produk yang dibeli. Kepuasan pelanggan merupakan kunci sukses sebuah bisnis. Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan yang loyal. Mereka akan cenderung melakukan pembelian ulang dan menjadi promotor bagi produk, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan melalui metode word of mouth.

IST AKPRIND sebagai sebuah perguruan tinggi yang mendukung mahasiswa untuk mengembangkan minat di bidang entrepreneurship memahami pentingnya membekali mahasiswa dengan dasar-dasar ilmu entrepreneur. Menjawab kebutuhan ini, IST AKPRIND menyelenggarakan webinar dengan tema Customer Centric: The Key to Your Successful Business, Jumat (29/07). Menghadirkan narasumber berpengalaman yakni Founder Indonesia Leadership School M. Riza Perdana Kusuma, webinar ini merupakan edisi kedua belas dari rangkaian Webinar Bersama 50 Pembicara Muda dalam rangka Dies Natalis Natalis ke-50 IST AKPRIND

Diselenggarakan secara daring, kegiatan ini diikuti tak hanya dari kalangan mahasiswa, namun juga dari beberapa pelaku bisnis, akademisi, dan para pekerja di sektor pemerintahan. Pada sesi tersebut Riza memaparkan pentingnya sebuah perusahaan untuk menanamkan budaya service excellence pada setiap karyawan ketika berhadapan langsung dengan pelanggan. Hal ini amat krusial, sebab layanan pelanggan merupakan garda terdepan pada sistem pelayanan setiap perusahaan/organisasi. Perusahaan yang fokus untuk meningkatkan layanan pelanggan melaporkan terjadi peningkatan pada pendapatan yang diperoleh. Apalagi dengan penggunaan media sosial yang semakin masif, maka menjadi sebuah dorongan lebih bagi perusahaan untuk memberikan layanan pelanggan yang prima. 

“Budaya melayani merupakan investasi, proses, kebiasaan, latihan, dan evaluasi. Itu merupakan strategy by design, jadi bukan terjadi begitu saja tanpa kesengajaan. Terakhir, budaya melayani berasal dari service leader/company leader/business leader. Dari sanalah semua akan bermula dan akan terjadi seperti yang diharapkan,” pungkas Riza. 

M. Riza Perdana Kusuma merupakan praktisi customer centricity yang telah berpengalaman selama lebih dari 25 tahun di tiga industri berbeda, yakni industri penerbangan, bandara, dan properti pelabuhan. Ia juga berpengalaman menjabat sebagai General Manager di 6 negara berbeda, diantaranya  Jepang, Hong Kong, Taiwan, Macau, dan China selama kurun waktu 6 tahun. Di bidang customer centricity, ia merupakan inisiator program Garuda Indonesia Up Lifting Project serta ketua project design Garuda Indonesia First Class Ground Service. Sejak tahun 1995, ia aktif mengisi berbagai seminar dan kelas yang berfokus pada tema customer centricity, leadership, service management, marketing and sales, serta change management and leadership di berbagai perusahaan dan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dan mancanegara. Selain itu, ia juga menyelenggarakan dua program yang digagasnya sendiri yakni Ruang Venus, yaitu kelas gratis dengan 6 tema berbeda yang diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, serta program mentoring profesional yaitu program sosial pribadi yang ditargetkan untuk menjaring 3 profesional muda untuk mengikuti program 3 bulan face to face mentoring program, dengan mengangkat tema Freedom Leadership  sejak tahun 2019. (humas)