Menilik Kegiatan Mahasiswa Relawan MBKM Semeru

0
683

17 Mahasiswa IST AKPRIND yang tergabung dalam Tim Proyek Kemanusiaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Semeru resmi bertugas selama kurang lebih 2 bulan setelah sebelumnya diberangkatkan pada pertengahan Februari lalu. Selama berada di posko pengungsian Semeru, para mahasiswa ini fokus untuk terjun langsung membantu dan berkontribusi untuk anak-anak dan warga yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. Bersama tim Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lumajang, tim juga turut membantu penanganan sirkulasi bantuan kebencanaan. Selain itu, mahasiswa juga turut berkontribusi pada kegiatan tanggap bencana dan evaluasi, penanganan barak pengungsi Penanggal, menjadi guru bantu di SDN 3 Supit Urang, distribusi logistik untuk warga terdampak, edukasi dan pemasangan Teknologi Tepat Guna (TTG) konversi energi surya untuk tempat publik dan stasiun pemantau aliran lahar/material erupsi, dan melaksanakan kegiatan program personal sesuai capaian pembelajaran mata kuliah konversi sesuai dengan jurusannya.

Dr. Samuel Kristiyana S.T., M.T., Koordinator Lapangan Tim MBKM Proyek Kemanusiaan Semeru mengungkapkan dengan adanya mahasiswa yang terjun langsung dan turut membantu di Semeru pemulihan pasca bencana akan berjalan semakin baik, sehingga warga yang hingga kini masih berada di tenda-tenda pengsungsian terbantu. Selain itu, mahasiswa juga dapat mempraktikkan secara langsung pengetahuan serta keterampilan baik itu yang didapat di bangku kuliah maupun mempelajarinya secara langsung di lapangan. Harapannya program dapat terlaksana dengan lancar hingga nanti di akhir program.

Proyek Kemanusiaan MBKM Semeru merupakan program yang terlaksana berkat kerja sama antara Badan Pengembangan Pendidikan Aktivitas Instruksional (BP2AI), Gugus Tugas Panitia Proyek Kemanusiaan Semeru, Dosen Pembimbing, Mahasiswa, serta para mitra. Proyek kemanusiaan ini akan berlangsung selama 6 bulan dengan peserta 17 mahasiswa yang berasal dari 4 Program Studi yang terdiri dari Teknik Mesin dengan 9 mahasiswa, Teknik Elektro 4 mahasiswa, Teknik Lingkungan 3 mahasiswa, serta Informatika 1 mahasiswa. (rsw)