Filedtrip sangiran diadakan setiap tahun pada praktikum Paleontologi umum dan praktikum Petrologi, dilaksanakan pada Minggu, tanggal 31 Maret 2019. Fileldtrip sangiran yang mencakup 12 kelurahan yang terletak di dua kabupaten yakni Kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar dan pusat sangiran terletak di Desa Krikilan yang menempuh jarak 2.5 jam dari kota Yogyakarta.
Praktikum tersebut diikuti sebanyak 52 mahasiswa, asisten Petrologi 5 orang, asisten paleontologi umum 6 orang dan dua dosen pengampu praktikum yaitu Ibu Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T. dan Bapak Nur Widi Agus Astanto, S.T., M.T.
Lokasi pengamatan 1 dijumpai batuan beku di bagian selatan Dome Sangiran yang terletak di Dusin Gumbulpring yang tersingkap di Kali Watuburik yang memanjang relatif berarah barat-timur dengan panjang 0.5 km.
Lokasi pengamatan 2 terletak hanya 20 meter dari Museum Sangiran dan dijumpai Formasi Kalibeng yang berisikan batuan tertua dari Sangiran dengan kandungan fosil molusca marine yang mencerminkan lingkungan laut dangkal.
Lokasi pengamatan 3 museum Sangiran terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Sangiran pada 1977 ditetapkan oleh Menteri pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya dan pada 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai World Heritage (No. 593, dokumen WHC-96/Conf.20121).
Lokasi pengamatan 4 yang merupakan Formasi Pucangan dijumpai batu lempeng hitam yang banyak mengandung fosil moluska dan di atasnya terdapat tanah diatome.
