IST AKPRIND Peduli Lingkungan: Aksi Penanaman 5000 Pohon di Bukit Menoreh

0
515

Dolan Ndeso, wisata desa Banjarasri atau Dewi Asri, ekowisata Punthuk Ngepoh, merupakan beberapa destinasi wisata yang patut dikunjungi karena keindahan alamnya dan berbagai aktifitas fisik (outbound) yang bisa menjadi pilihan favorit di akhir pekan. Beberapa destinasi wisata tersebut terletak di kelurahan Banjarasri dan Banjararum, kapanewon Kalibawang, kabupaten Kulon Progo, DIY. Area wisata ini kini mulai diwarnai dengan nuansa hijau pepohonan yang ditanam oleh IST AKPRIND Yogyakarta. Sejumlah 5000 bibit pohon, yang terdiri dari 1.000 pohon sengon, 1.500 akasia, 1.500 jati, 500 pule, dan 500 alpukat diserahkan oleh Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., kepada perwakilan panewu Banjarasri dan panewu Banjararum di Balai Desa Banjarasri (27/03). Bibit ini merupakan hasil kerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Bibit pohon tersebut ditanam di dua area konservasi dalam rangka Dies Natalis ke-50 IST AKPRIND Yogyakarta.

Salah satu hal yang mendasari aksi penanaman pohon ini adalah semakin berkurangnya debit mata air dan bahkan ada beberapa yang tidak mengalir lagi di wilayah ini. Hal ini disebabkan daerah tangkapan air mengalami perubahan fungsi dan tata kelola. Berdasarkan hal tersebut IST AKPRIND berkeinginan untuk melakukan penanaman pohon sebagai lahan konservasi di daerah hulu serta penanaman di sepanjang bantaran anak sungai Progo yang mengalir di sebelah timur kalurahan sebagai penahan erosi.

Rektor IST AKPRIND, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa di usia emasnya, IST AKPRIND tidak hanya menanam 50 pohon, namun lebih dari itu. “Penanaman 5000 pohon ini wujud rasa syukur civitas akademika IST AKPRIND sebab di tahun ini IST AKPRIND telah menginjak usia emas yakni 50 tahun. Awalnya kami berencana untuk menanam 50 pohon, namun berkat kolaborasi dan bantuan dari pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) bisa menanam 5000 pohon” ujar Rektor IST AKPRIND. Rektor yang juga merupakan putra kelahiran Kulon Progo, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kerja sama antara IST AKPRIND dan pihak Kalurahan, juga selanjutnya Pemkab Kulon Progo. Perwakilan TNGM sekaligus perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup DIY menyampaikan rasa terima kasihnya atas aksi penanaman pohon ini. “Terima kasih atas kerja sama yang baik. Ini merupakan peristiwa yang baru terjadi dan merupakan langkah yang baik di tengah isu lingkungan hidup dan perubahan iklim yang tengah hangat diperbincangkan, harapan ke depan khususnya di Banjarasri, bisa menjadi suatu ikon atau wisata edukasi atau sumber bibit.” ujar Murni, S.P., perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi DIY. Lebih lanjut Murni juga berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, karena dengan menanam satu pohon akan menuai sejuta manfaat.

Acara penanaman pohon ini turut dihadiri Ketua Yayasan Pembina Potensi Pembangunan Ir. Sagoro Wedy, M.M., Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian, dan Sistem Informasi Catur Iswahyudi, S.E., M.Cs., MTA., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom., serta masing-masing perwakilan himpunan mahasiswa jurusan. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si., Perwakilan Panewu Kalibawang, Kulon Progo Rifa Wahyu H., Kapolsek Kalibawang Suharto, Koramil Kalibawang Tukidi, serta Lurah Banjararum. (rsw)