Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) menyelenggarakan Wisuda Program Strata-1 dan Diploma-3 Periode III Tahun Akademik 2022/2023 di Hotel Grand Rohan Yogyakarta, Sabtu (27/5).
Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan Pembina Potensi Pembangunan (YPPP) Ir. Sagoro Wedy, M.M., Bendahara Yayasan Erhanuddin Setya Wibawa, S.T., M.Sc., Ketua Senat Akademik IST AKPRIND Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T., seluruh Anggota Senat Akademik, Ketua Ikatan Keluarga Alumni IST AKPRIND (IKA AKPRIND) Achmad Fauzi, S.T., M.M., Para Ketua Jurusan, Perwakilan Pengurus Lembaga Kemahasiswaan, serta Orang Tua/Wali wisudawan.
Pada wisuda periode ini, IST AKPRIND meluluskan sebanyak 100 wisudawan, terdiri dari 85 wisudawan program sarjana dan 15 wisudawan program ahli madya. Terdapat empat wisudawan terbaik pada program sarjana, yaitu, Hawari Al Robbani, S.T. dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri dengan IPK 4,00, Devi Octaviani Hasibuan, S.Stat. dari Prodi Statistika dengan IPK 3,96, Diana Septiani Roos, S.T. dari Prodi Teknik Geologi dengan IPK 3,95, dan Nohan Ilham Mandala Singgih, S.T. dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,92.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa gelar sarjana atau ahli madya yang diraih oleh Para Wisudawan menunjukkan kompetensi yang dimiliki dan jenjang pendidikan yang telah diselesaikan. Selain menjadi kebanggaan, sebagai lulusan IST AKPRIND, para wisudawan memiliki tanggung jawab sebagaimana semboyan pada lambang dan Hymne IST AKPRIND, yaitu JNANADHARMA yang memiliki arti “ilmu pengetahuan dan teknologi untuk diabdikan”, jika tidak maka gelar sarjana atau ahli madya yang diraih menjadi tidak bermakna lagi.
Menurutnya, terdapat lima perubahan di era saat ini, yaitu perubahan teknologi, pekerjaan dan profesi, peta kompetisi best practice vs future practice, perilaku dan gaya hidup, serta skill baru. Untuk menghadapi perubahan tersebut, pendidikan di IST AKPRIND memiliki penekanan pada tiga literasi, yaitu, literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, dan 5C (critical thinking, complex problem solving, communication, creativity dan collaboration).
Di tahun 2023 ini, institut memfokuskan program dan kegiatan pada tiga hal, yaitu, mutu, layanan, dan perluasan akses. Ia meminta kepada Lembaga Penjaminan Mutu dan setiap Prodi, untuk secara rutin dan berkelanjutan melakukan evaluasi diri, meningkatkan mutu pendidikan dengan memastikan masing-masing prodi memiliki keunikan dan keunggulan kompetitif, memastikan program pendidikan benar-benar bermutu, menghasilkan lulusan yang kompeten, hingga siap menghadapi dunia kerja.
Selain itu, Edhy juga juga meminta kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan unit kerja untuk dapat memberikan layanan terbaik, yaitu, cepat, tuntas, dan jelas. Ia juga berterima kasih kepada Yayasan, karena dalam enam bulan terakhir telah menyediakan atau memperbaiki 14 fasilitas baru untuk mahasiswa.
Sementara itu, sebagai lulusan terbaik, Himawari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pimpinan institut, fakultas, jurusan dan para Dosen, serta segenap sivitas akademika di lingkungan IST AKPRIND, yang telah memimpin, membantu dan mendidik dengan penuh keikhlasan, memberikan dukungan, dorongan yang positif, dan dedikasi yang tulus. (humas)
