Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas AKPRIND Indonesia menyelenggarakan upacara bendera yang dihadiri oleh pengurus Yayasan Pembina Potensi Pembangunan (YPPP), jajaran Rektorat, seluruh dosen dan tenaga kependidikan, Wiramahakarta, Satuan Resimen Mahasiswa, dan perwakilan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan UKM.
Pada upacara tersebut Wakil Rektor III Dr. Samuel Kristiyana, S.T., M.T., berperan sebagai inspektur upacara. Sedangkan, komandan upacara adalah perwakilan dari Resimen Mahasiswa (Menwa) dan pengibar bendera dari SMK N 1 Sanden.
Dalam pidatonya, Samuel membacakan sambutan dari Mendikbudristek, berisi ajakan untuk mengingat salah satu pelajaran dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia, yakni tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan gotong royong.
Menurutnya, para pelajar kini mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang sudah mulai diimplementasikan sebagai kurikulum nasional. Pendidikan guru penggerak yang berfokus dalam peningkatan kepemimpinan guru juga telah melahirkan ratusan ribu pendidik yang memiliki keberanian menciptakan perubahan dengan dukungan transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: Sosialisasi Proyek Perubahan LLDikti V DIY di Akprind University, Dorong Peningkatan Akreditasi PTS di Yogyakarta
Baca juga: DRTPM Gandeng Akprind University Gelar Program Pendampingan Unggulan Berpotensi Kekayaan Intelektual
“Kita semua patut bangga, ini merupakan hasil dari perjuangan dan langkah yang berani. Gerakan Merdeka Belajar baru titik awal, masih jauh dari kata sempurna, kita belum sampai garis finish dan perjalanan ke depan tentunya masih akan ada banyak tantangan,” pungkasnya.
Pada akhir upacara, terdapat satu persembahan dari Wiramahakarta berupa pertunjukan tari dan flashmob bersama pasukan upacara. (Pub)