Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi Program Studi (Prodi) Bisnis Digital oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA), Selasa (7/11). Acara tersebut merupakan langkah penting dalam rangka memastikan komitmen peningkatan kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh Prodi Bisnis Digital secara berkelanjutan
Pada acara AL tersebut, hadir Anggota Pembina Yayasan Pembina Potensi Pembangunan (YPPP) Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E., Ketua Pengawas YPPP Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D., dan Ketua YPPP Ir. Sagoro Wedy, M.M. Turut hadir, Sekretaris YPPP Dwi Hastjarjani Kartika Kuswandari, S.Sos., Bendahara YPPP Erhanuddin Setya Wibawa, S.T., M.Sc., Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T., Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., serta jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Imam Sodikin, S.T., M.T., Ketua Prodi Maria Regina Nansi, S.Si, S.M., M.BA. beserta seluruh Tim Dosen Program Studi Bisnis Digital, dan dua asesor LAMEMBA Prof. Dr. Isti Fadah, M.Si., serta Siska Noviaristanti, S.Si., M.T., Ph.D.
Pada sambutannya, Edhy menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa asesmen lapangan sangat penting untuk pengembangan Prodi Bisnis Digital. Ia menekankan pentingnya memastikan Prodi Bisnis Digital menjadi Prodi yang berkualitas, serta mampu memberikan layanan terbaik, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten. Ia juga menambahkan bahwa IST AKPRIND saat ini sedang dalam masa transisi untuk berubah menjadi universitas, dan hasil asesmen diharapkan dapat memberikan masukan yang efektif bagi Bisnis Digital dan institut.
Sementara itu, Prof. Harjum menjelaskan bahwa sebagai Anggota Pembina YPPP, ia memikul tanggung jawab untuk menjaga kesinambungan perkembangan IST AKPRIND, yang telah berusia lebih dari 50 tahun. YPPP, sebagai badan penyelenggara IST AKPRIND memberikan dukungan untuk memastikan institut terus berkembang, termasuk perubahan status dari institut menjadi universitas. Data dan informasi yang akurat akan menjadi kunci dalam upaya tersebut.
Menanggapi hal itu, Siska menyatakan ketertarikannya karena terlibat dalam asesmen lapangan Prodi Bisnis Digital. Ia membagikan pandangan positifnya tentang prospek prodi Bisnis Digital, juga menekankan pentingnya visi yang kuat dan langkah terukur untuk mencapai kesuksesan. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan lulusan berbasis manajemen yang memiliki kemampuan digital.
Asesmen lapangan ini merupakan bagian dari rangkaian acara akreditasi yang berlangsung selama dua hari, yaitu 7-8 November 2023. Diharapkan bahwa hasil dari asesmen lapangan ini akan memberikan masukan yang berharga untuk pengembangan Prodi Bisnis Digital di IST AKPRIND, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan. (humas)