Berdasarkan hasil penilaian Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi , Tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) IST AKPRIND Yogyakarta dinyatakan lolos proposal P3D tahun 2021. Pada penilaian yang dilakukan pada tanggal 3-21 Juni 2021 tersebut, tim IST AKPRIND termasuk diantara 67 tim lainnya dari berbagai Perguruan Tinggi se Indonesia. Keputusan tersebut tertuang dalam surat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud-Ristek dengan Nomor : 2833/E2/KM.09.00/2021 tentang Penerima Bantuan P3D Tahun 2021 tertanggal 25 Juni 2021. Dengan demikian tim P3D IST AKPRIND dengan ketua Rahma Laila Fitria yang diperkuat 12 anggota yang semuanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Geologi tersebut berhak mendapatkan bantuan dana P3D tahun 2021.
Sebelum mengikuti seleksi P3D, pada tahun 2020 Rahma Laila Fitria dan timnya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) telah mampu meloloskan proposalnya pada Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) serta dinyatakan layak di danai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdikbud. Sehingga P3D yang merupakan bentuk tindaklanjut dari berbagai capaian dan keberhasilan PHP2D diperjuangkan dengan maksimal oleh Rahma Laila, dkk. Mengangkat judul proposal Pengembangan “Kampung MOMpreneur Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Guna Mewujudkan Desa Putat Wetan yang Mandiri dan Produktif”, kegiatan Rahma Laila dan timnya fokus pada pembinaan kepada ibu-ibu PKK Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Pembinaan yang dimaksud adalah dengan melakukan optimalisai minuman tradisional khas Putat Wetan yaitu “Seruputan” dari segi ketahanan produk, kemasan, dan pemasaran. Awal mula produk ini merupakan produk PKK yang dikemas dan dijual seadanya dengan harga relatif murah serta hanya dijual di lingkungan desa sekitar dan maksimal terjual 50 botol dalam sebulan. Namun dengan sentuhan kelompok mahasiswa PHP2D IST AKPRIND tahun 2020, produk tersebut mampu terjual dipasaran sekitar 1000 botol per bulan, padahal awalnya tim ini hanya menargetkan 250 botol perbulan. Sehingga tim yang mendapat bimbingan penuh Dosen Teknik Geologi, Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc., tersebut berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi tersebut dengan mengikuti P3D.
P3D merupakan program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada para mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan, penerima PHP2D tahun 2020 untuk melanjutkan pemberdayaan desa melalui P3D tahun 2021. Program pemberdayaan desa bermanfaat untuk memajukan desa dan sebagai bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). P3D sebagai bentuk tindaklanjut dari berbagai capaian dan keberhasilan PHP2D. Pada pelaksanaan PHP2D telah terjadi perubahan perilaku masyarakat sasaran dengan adanya perubahan pengetahuan, sikap mental/kesadaran dan keterampilan masyarakat, serta adanya perubahan pendapatan dari kelompok masyarakat sasaran program dan semakin berkembangnya peluang ekonomi baru yang ada di masyarakat. P3D 2021 mengangkat tema “Mewujudkan kepemimpinan transformasional mahasiswa melalui pengembangan pemberdayaan desa di era Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.” P3D secara umum bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan penguatan pembinaan dan pemberdayaan desa menuju tahap paripurna.
Tim P3D IST AKPRIND
Judul Proposal :
Kampung MOMpreneur Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Guna Mewujudkan Desa Putat Wetan yang Mandiri dan Produktif
Dosen Pembiimbing:
Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.,
- Rahma Laila Fitria (Ketua)
- Zhulfikar Esa Amirul Mu’minin
- Rievan Arba’ Tsanie
- Elisabeth Amanda E.F. Sari Lewoema
- Ryand Martin Sinaga
- Farhan Shidqi Wijaya
- Yuvens Mogi Hardianto
- Mohammad Farhan
- Faiz Angga Praditya
- Pricilia Jesika Lesnussa
- Rohmad Bagus Abadi
- Dimas Nurady
- Krensensia Ina Tuto
(tdj)
