SNAST 2021 “Peran Perguruan Tinggi dalam Menyiapkan SDM Unggul di Era Kecerdasan Artifisial”

0
1010

Perkembangan IPTEK saat ini telah membawa kita pada era baru, era digital, yang sering disebut sebagai Era Industri 4.0. Dalam era ini semakin banyak pekerjaan yang semula dikerjakan oleh manusia, kini dapat diselesaikan secara otomatis oleh sistem-sistem berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Oleh karena itu, dunia pendidikan termasuk perguruan tinggi dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Hal tersebut disampaikn oleh Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., saat membuka Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2021 IST AKPRIND Yogyakarta, Sabtu (20/3).

Edhy Sutanta menambahkan bahwa Perguruan tinggi harus mampu berkontribusi secara nyata dalam menyelesaiakan permasalahan-permasalahan riil di lapangan. Untuk itu, perguruan tinggi harus mau mendekatkan diri dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan pengguna lulusannya (dunia kerja/industri). Link and match merupakan salah satu permasalahan yang harus mendapatkan prioritas untuk diselesaikan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi juga diharapkan mampu melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru. Pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat harus lebih lama tinggal dirumah diharapkan justru mampu menciptakan inovasi-inivasi bari. Kunci inovasi adalah terletak pada “kreatifitas”, yang memiliki makna “memiliki daya cipta” atau “memiliki kemampuan untuk menciptakan”, atau dapat juga diartikan “bersifat atau mengandung daya cipta”. Kreatif adalah pekerjaan yang menghendaki “kecerdasan dan imajinasi” tuturnya. Tema kegiatan yang diangkat sengaja diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung roadmap Kementerian Perindustrian “Making Indonesia 4.0” dan “Strategi Nasional Kecerdasan Artificial” yang telah diluncurkan oleh BPPT pada bulan Agustus 2020.

Terpisah Ketua Panitia SNAST 2021, Dr. Suwanto Raharjo, S.Si., M.Kom mengungkapkan bahwa kegiatan yang bertajuk “Peran Perguruan Tinggi dalam Menyiapkan SDM Unggul di Era Kecerdasan Artifisial” diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh peserta dari 15 propinsi, serta terdapat 125 judul makalah yang masuk, dan dari 64 instansi berbeda. SNAST 2021 IST AKPRIND Yogyakarta menghadirkan dua narasumber yang tidak perlu diragukan lagi pengalaman serta kompetensinya. Yang pertama adalah Ignasius Jonan (Menteri ESDM ke-17 (Tahun 2016 2019) yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia. Sementara Narasumber lainnya adalah Prof. Achmad Beny Mutiara, Guru Besar yang juga pakar seorang ilmu komputer dari Universitas Gunadarma, Jakarta, ungkapnya. (tdj)