Masa orientasi studi mahasiswa dan pengenalan kampus (SASIDIWA) merupakan salah satu agenda rutin IST AKPRIND sebagai wahana untuk menjembatani proses transisi mahasiswa baru guna memperoleh kesiapan yang memadai khususnya dalam mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi yang sangat berbeda dengan pendidikan di Sekolah Menengah.
Untuk tahun ini Sasidiwa dilakukan secara daring hal ini tidak lain sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19. Rabu, (23 September 2020) merupakan hari terakhir rangkaian acara sasidiwa 2020. Acara berjalan dengan lancar, Calon mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah mengikuti acara dengan antusiasme yang tinggi, mengikuti setiap sesi acara dengan baik dan memperhatikan narasumber dengan seksama. Agar materi yang diberikan kepada mahasiswa baru sesuai dengan target yang diharapakan, IST AKPRIND menggandeng pemateri dari Kepolisian Daerah (POLDA) DIY, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Akademi Angkatan Udara (AAU) hingga Entrepreneur kondang Jogjakarta Saptuari Sugiarto, serta beberapa pemateri internal yang berasal dari Dosen maupun Tenaga Kependidikan IST AKPRIND. Sasidiwa 2020 IST AKPRIND mengangkat tema Membimbing Cendekiawan Muda Sainstek Menghadapi Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0. Sasidiwa 2020 secara umum bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus.
acara sasidiwa ini berakhir diharapkan calon mahasiswa dapat Memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan, Meningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru, Memahami arti pentingnya pendidikan yang akan ditempuhnya dan pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan Terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.
