Ditengah pandemi Covid 19 yang belum berakhir, Program Studi D3 Teknologi Industri IST AKPRIND Yogyakarta harus memeperpanjang status terakreditasinya/re-akreditasi. Berdasarkan keputusan rapat Dewan Eksekutif BAN-PT tentang hasil asesmen kecukupan, bahwa Program Studi Teknik Industri pada program D3 Institut Sains &Teknologi Akprind dinyatakan lolos ke tahap asesmen lapangan, sehingga asesor BAN-PT akan melaksanakan asesmen lapangan, Rabu-Kamis (21-22/10). Namun karena berada ditengah waktu pandemi Covid 19, asesmen dilakukan secara daring.
Dr. rer. pol., Ir. Sudaryanto, MSc., dari Universitas Gunadharma dan Prof.Dr.Suparno, M.Sc dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ditugaskan oleh BAN-PT untuk melakukan asesmen lapangan terhadap program studi D3 Teknologi Industri IST AKPRIND. Berdasarkan agenda asesmen lapangan akreditasi program studi dengan instrumen APS versi 4.0 yang diterbitkan oleh BAN-PT, terlihat bahwa asesmen lapangan yang diselenggarakan secara daring tersebut terbagi dalam berbagai sesi. Mulai sesi dengan pimpinan unit pengelola program studi, konfirmasi data LKPS, sesi dengan Pelaksana Penjaminan Mutu Internal, pemeriksaan dokumen pendukung hingga sesi dengan pihak-pihakterkaitlainnta seperti dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni maupun pengguna eksternal.
Ketua Jurusan Teknik Industri IST AKPRIND Yogyakarta Endang Widuri Asih, S.T., M.T., yang didampingi Ketua Program Studi Teknologi Industri D3, Andrean Ermaputra, S.T., M.Sc., berharap proses re-akreditasi dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang terbaik. Sebab nilai akreditasi mencerminkan bahwa program pendidikan yang dijalankan oleh program studi tersebut telah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program studi tersebut.(tdj)
