Saat ini media sosial menjadi salah satu platform yang ramai dimanfaatkan masyarakat sebagai media penyebar informasi. Namun, tak semua informasi dan konten yang dibagikan melalui media sosial positif. Banyaknya jumlah pengguna aktif media sosial, kemudahan akses, serta cepatnya penyebaran informasi dimanfaatkan juga untuk menyebar hoaks dan konten negatif. Untuk itulah diperlukan sebuah upaya untuk mencegah penyebaran hoaks dan konten negatif secara masif. Hal ini diwujudkan melalui gerakan nasional literasi digital guna mengkampanyekan penyebaran hal positif di media sosial, yang disebut Siberkreasi.
Menyadari pentingnya literasi digital pada era industri 4.0 ini, Program Studi Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menyelenggarakan Webinar dengan tema Cyber Fun Creation di Era Industri 4.0 pada hari Selasa, 12 Oktober 2021. Narasumber pada acara ini adalah Ketua Umum Siberkreasi Kominfo, Hermann Josis Mokalu, atau lebih dikenal sebagai Yosi Mokalu, aktor sekaligus musisi yang tergabung dalam grup musik Project Pop.
Webinar diikuti ratusan peserta yang berasal tak hanya dari mahasiswa dan dosen dari IST AKPRIND Yogyakarta, tapi juga dari Universitas Bosowa, SMKN 2 Depok Sleman, Universitas Wahid Hasyim, dan Politeknik Negeri Semarang. Pada webinar tersebut, narasumber memaparkan bahwa di era saat ini media sosial merupakan sebuh portofolio yang penting untuk membangun citra kita. Sayangnya belum banyak orang menyadari fungsi ini, sehingga masih banyak pengguna yang tidak terlalu memperhatikan perilaku dan konten apa saja yang mereka tampilkan di media sosial. Untuk itu diperlukan sebuah upaya dan pengetahuan untuk membangun kreativitas agar tercipta konsistensi di media sosial, sehingga kita dapat menikmati manfaatnya. Hal ini dapat dimulai dengan menetapkan lokasi kita, dengan lokasi yang diakui, artinya kita punya fungsi dan potensi yang bisa digali lebih dalam lagi. Selain itu, dalam berkreativitas selalu harapkan adanya penolakan dan kesalahan, gunakan kesalahan sebagai tantangan untuk menjadi lebih baik, pungkasnya.
Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., yang hadir pada webinar tersebut menyampaikan bahwa acara ini digelar bertujuan untuk memberikan ruang berkreasi yang menyenangkan untuk peserta, menjadi salah satu kegiatan kuliah tamu di Program Studi Teknik Kimia, serta menjadi salah satu kegiatan implementasi program MBKM. Lebih lanjut, ia juga menambahkan kreatif bukan hanya ide, namun harus diwujudkan. Kreatif berarti menjual nilai, manfaat, dan fungsi dengan tepat. Literasi digital menjadi sangat penting di era ini. Sementara itu, Koordinator kegiatan MBKM Program Studi Teknik Kimia Sri Rahayu Gusmarwani, S.T., M.T., mengungkapkan rasa terima kasih kepada narasumber dan peserta yang hadir pada webinar ini.
Selain dihadiri oleh Rektor dan Koordinator kegiatan MBKM Program Studi Teknik Kimia, turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom., Ketua Jurusan Teknik Kimia Ir. Ganjar Andaka, Ph.D., serta dosen-dosen dari IST AKPRIND Yogyakarta. Webinar yang berlangsung selama 2 jam ini berlangsung secara interaktif. Peserta yang hadir antusias mendengarkan paparan dari narasumber dan aktif dalam sesi tanya jawab yang diadakan di akhir sesi. Webinar dipandu oleh moderator Widya Ayu Sapitri, S.Psi., M.H., founder MGE dan Muhammad Masato dari HMJ Teknik Kimia. (rsw)
