Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas AKPRIND Indonesia (Akprind University) bersama Pengurus Proklim Bantala Abyudaya menginisiasi pembentukan Sekolah Sampah Bantala Abyudaya yang selanjutnya disebut Kolah Banyu.
Pembentukan Kolah Banyu merupakan langkah penting dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah melalui pendidikan. Awal dari diresmikannya Kelembagaan Sekolah Sampah Bantala Abyudaya ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pendirian dan pengurus yang berlangsung Sabtu (29/6) di Aula Kalurahan Sendangsari oleh Lurah Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Pada hari yang sama juga berlangsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum dan Buku Panduan Sekolah Sampah untuk melengkapi Tata Kelola Kolah Banyu. Acara tersebut dihadiri lebih dari 40 peserta yang terdiri dari Kepala DLH Kulon Progo, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kulon Progo, Kepala Dinas PMD Dalduk KB Kulon Progo, Ketua HPAI Kulon Progo, Panewu Pengasih, PKB Pengasih, Lurah Sendangsari, Carik Sendangsari, Ulu-Ulu Sendangsari, Babinsa Sendangsari, Babinkamtibmas Sendangsari, Kepala SDN Sendangsari, Kepala SDN Klegen, Kepala SDN Gebangan, Ketua IPPS Sendangsari, Ketua Pengelola PAUD Kenanga, Pengurus Sekolah Sampah, BPK Kroco, perwakilan BSU Kulon Progo. Selain itu, dari Akprind University diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. Samuel Kristiana, S.T., M.T., dan juga Dosen Pendamping Tim PPK Ormawa BEM Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom.
Baca juga: Tim PPK Ormawa HIMASTA Akprind University Gelar Sosialisasi Program Pojok Literasi Terpadu di Kelurahan Umbulmartani
Baca juga: Adaptasi Perubahan Iklim, PPK Ormawa BEM Akprind University Gelar Sosialisasi Sekolah Sampah di Kulon Progo
Lurah Sendangsari Suhardi, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih terhadap dukungan yang luar biasa dari semua pihak khususnya Tim PPK Ormawa BEM Akprind University. ”Penyerahan SK dan diskusi penyusunan kurikulum dan buku panduan ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan visi kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.” ujarnya.
Seluruh tamu undangan khususnya perwakilan dari DLH, Dikpora, HPAI, dan PMD Kulon Progo menyatakan bahwa dinas–dinas setempat akan mendukung penuh seluruh program yang akan dilakukan oleh Tim PPK Ormawa BEM Akprind University, karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memahami dan mengatasi masalah sampah.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Tim PPK Ormawa BEM Akprind University siap untuk melanjutkan langkah selanjutnya dalam implementasi program rintisan Sekolah Sampah, bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan lingkungan. (Emy/humas)
 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akprind University){kind=link}