Disrupsi akibat pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Hal tersebut telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia, yang perlu direspon dengan cepat dan tepat, termasuk di dunia pendidikan. Sehingga kebijakan-kebijakan di IST AKPRIND juga dibatasi dengan meminimalkan interaksi untuk mencegah dan meminimalkan risiko penyebaran covid-19. Salah satunya adalah penyelenggaraan Pelatihan Guna Mendapatkan Surat Keterangan Pendampin Ijazah (SKPI) Periode Juni 2021 yang diselennggarakan secara daring, Selasa-Rabu (8-9/6).
Pelatihan Guna mendapatkan SKPI diikuti oleh lulusan IST AKPRIND Yogyakarta, baik yang lulus program Sarjana maupun Ahli Madya pada Yudisium Kelulusan Periode III TA 2020/2021. Rektor IST AKPRIND, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., saat ,membuka kegiatan berharap bahwa pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini dapat dimaknai sebagai wujud kebersamaan kita dalam berjuang menangani wabah Covid-19 di Indonesia. Sehingga kita semua harus lebih banyak belajar agar dapat menyesuaikan diri dengan situasi baru yang berubah sangat cepat dan sangat luas. Rektor juga berharap peserta yang mengikuti acara ini dapat memperoleh manfaat, minimal wawasan pengetahuan, sebagai tambahan bekal menghadapi “kelas baru” yaitu kelas kehidupan yang nyata yaitu hidup hidup bermasyarakat. Permasalahan-permasalahan riil di masyarakat tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu bidang ilmu, namun hanya bisa diselesikan melalui kolaborasi multi disiplin, tambahnya.
Sapttuari Sugiarto, pengusaha asal Yogyakarta bersama dengan Hendy Hidayat seorang ahli AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan Guna mendapatkan SKPI. Terdapat empat materi utama yang disampaikan dalam seminar daring yang diselenggarakan selama dua hari ini. Yaitu AMDAL, Total Quality Control (TQC), Entrepreneur serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3. Selain melibatkan narasumber dari kalangan profesional, seminar ini turut menghadirkan narasumber dari kalangan internal IST AKPRIND Yogyakarta. Tercatat tak kurang dari 171 peserta turut bergabung dalam kegiatan yang menggunakan aplikasi zoom meeting tersebut (tdj)