PPK Ormawa Humanika Berdayakan Warga Kelurahan Warungboto Melalui Program Lilin Aromatik dari Minyak Jelantah

0
40

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Humanika Universitas AKPRIND Indonesia (Akprind University) memberikan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromatik yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi. Program tersebut tidak hanya menjawab tantangan pencemaran lingkungan tetapi juga mendorong warga untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Warungboto pada Kamis (8/8).

Penggunaan minyak jelantah secara berulang masih menjadi praktik umum di banyak rumah tangga. Setelah minyak ini tidak lagi bisa digunakan, seringkali minyak tersebut dibuang begitu saja ke saluran air atau tanah. Akibatnya, minyak jelantah menyumbat saluran air, merusak kualitas tanah, dan mencemari sungai serta lautan. Menyadari hal ini, PPK Ormawa Humanika hadir dengan solusi kreatif dengan mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan aman untuk lingkungan, yaitu lilin aromatik.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan pemahaman tentang dampak buruk minyak jelantah terhadap lingkungan, termasuk bagaimana minyak yang dibuang ke saluran air dapat membentuk fatberg (gumpalan besar dari campuran sampah dan minyak) yang menyumbat pipa-pipa bawah tanah. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan konsep daur ulang yang inovatif, yakni mengubah minyak yang sudah tidak terpakai menjadi lilin yang wangi dan estetik.

PPK Ormawa Humanika Universitas AKPRIND Indonesia memberikan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromatik keapda warga di Kalurahan Warungboto.

Warga diajak untuk mempraktikkan proses pembuatan lilin aromatik secara langsung. Proses tersebut melibatkan beberapa tahap, mulai dari pemurnian minyak jelantah dengan cara merendam dalam arang untuk menghilangkan bau, hingga pencampuran minyak dengan bahan-bahan seperti stearic acid atau palmwax, pewarna, dan minyak pewangi.

Setelah campuran siap, minyak dihangatkan dan dicetak menjadi lilin menggunakan cetakan lilin sederhana. Sumbu lilin dipasang, dan hasil akhirnya adalah lilin aromatik yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari atau bahkan dijual. Produk lilin aromatik ini sangat diminati karena selain estetis dan wangi juga memiliki dampak lingkungan yang minim.

Tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, program itu juga dirancang untuk membantu warga menciptakan peluang bisnis baru. Para peserta pelatihan didorong untuk melihat potensi dari usaha pembuatan lilin ini sebagai salah satu sumber pendapatan tambahan. Dalam era digital saat ini, warga juga diajak untuk memanfaatkan platform e-commerce guna memasarkan produk lilin mereka secara lebih luas.

Hasil pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromatik yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi.

“Lilin aromatik ini bukan hanya sekadar solusi ramah lingkungan, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang sangat potensial. Dengan bahan yang mudah didapat dan proses yang tidak rumit, masyarakat bisa menghasilkan produk bernilai jual tinggi,” ujar salah satu instruktur dari tim PPK Ormawa Humanika.

Program itu disambut hangat oleh warga Kelurahan Warungboto. Salah seorang peserta, Ibu Sari, mengatakan bahwa program tersebut memberinya wawasan baru tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. “Selama ini, saya tidak pernah berpikir minyak bekas goreng bisa diolah lagi menjadi sesuatu yang berguna. Sekarang saya bahkan berencana untuk memulai usaha kecil-kecilan dari lilin ini,” tuturnya.

Baca juga: Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non-Organik di Kelurahan Warungboto oleh PPK Ormawa Humanika
Baca juga: Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Akprind University

Dengan dilaksanakannya program tersebut, PPK Ormawa Humanika berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah secara bijaksana. Selain itu, harapannya dapat membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Melalui program-program seperti ini, Kelurahan Warungboto diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi masyarakat lokal melalui inovasi yang sederhana namun berdampak besar. PPK Ormawa Humanika berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program serupa yang mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat. (Inf)