Laela Qodar Dwi Jayanti dari Program Studi S1 Informatika angkatan 2016 dinobatkan sebagai lulusan terbaik pada upacara Wisuda Sarjana dan Ahli Madya IST AKPRIND Yogyakarta Periode September 2020. Putri dari pasangan bapak ibu Partono tersebut mampu lulus dengan IPK 3.97. Laela Qodar Dwi Jayanti yang berasal dari Kabupaten Klaten tersebut lulus setelah skripsinya yang dibimbing oleh Erfanti Fatkhiyah, S.T., M.Cs., dan Dra. Dina Andayati, M.T., mendapatkan nilai A.
Dalam Skripsinya Laela Qodar Dwi Jayanti mengangkat judul penelitian “Penerapan Teknologi Aigmented Reality dengan Metode Marker Based Pada Aplikasi Pengenalan Obyek Wisata Bersejarah di Kota Yogyakarta berbasis Android”. Dalam sambutannya dihadapan sesama wisudawan, Laela Qodar Dwi Jayanti mengajak para wisudawan tetap bersemangat walaupun dalam pelaksanaan wisuda tidak dapat didampingi para orangtua karena pandemi Covid 19. Momentum yang harusnya dinanti nanti berubah dalam sekejab, karena ditempa lebih keras, dan harus berproses lebih banyak. Namun demikian, dibalik kondisi saat ini, semua harus percaya, bahwa ada rencana terbaik yang telah disiapkan Tuhan untuk umatNya. Laela Qodar Dwi Jayanti berharap keadaan ini tidak mengurangi rasa bahagia. Sebab dengan wisuda tersebut selesai sudah tugas, tanggung jawab dan kewajiban kami sebagai mahasiswa di IST AKPRIND Yogyakarta. Setelah banyak perjuangan dan pengorbanan yang diupayakan selama menempuh studi, sehingga sampai pada tahap ini. Merefleksikan waktu studi disini, membuat kita berfikir bahwa belajar di IST AKPRIND Yogyakarta merupakan salah satu keputusan akademis terbaik yang saya miliki. Dengan menginvestasikan waktu disini benar benar membuat saya mendapat berbagai pelajaran dan pengalaman berharga.
Pada kesempatan tersebut Laela Qodar Dwi Jayanti mewakili para wisudawan juga mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada IST AKPRIND Yoyakarta yang telah menjadi rumah kedua. serta mohon maaf apabila selama kami menimba ilmu sebagai mahasiswa terdapat kekhilafan, kesalahan, dan kekurangan dalam perkataan maupun perbuatan kami, baik yang disengaja maupun tidak disengaja ataupun atas hasil yang tidak sesuai harapan. Para wisudawan layak mendapatkan momen ini, maka semua yang telah menjadi wisudawan hari ini juga yang akan menentukan siapa diri kita, akan menjadi apa diri kita di masa mendatang dan wisudawan sendiri lah yang akan berjuang menjalani itu semua. Jadilah seperti padi, semakin berisi semain merunduk. Tetaplah berproses dan terus belajar dengan tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Meskipun berat, tidak ada proses yang sia sia jangan mencoba untuk berhenti, dan jangan berhenti untuk mencoba, karena dari setiap peluh dan air mata, dari semua pilihan dan usaha yang tidak kita sesali akan membawa kita menuju hasil yang lebih baik. Tak lupa, sayangi kedua orang tua kita, karena merekalah yang akan mendukung kalian ketika seluruh dunia membenci kalian. Dan tetaplah menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, pungkasnya.