Program Studi Bisnis Digital Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) mengadakan kegiatan Kuliah Umum di Ruang Sidang Utama Kampus 1, Selasa (7/3). Kuliah umum kali ini engangkat tema “Digital Cash Stuffing” dengan narasumber CEO Blu by BCA Digital, Lanny Budiati. Lebih dari 60 mahasiswa dari berbagai jurusan di IST AKPRIND berpartisipasi pada kegiatan ini.
Sebelum kuliah umum, dilaksanakan pertemuan rintisan kerja sama dengan Blu by BCA Digital yang dihadiri oleh CEO Blu by BCA Digital serta Growth & Acquisition Blu by BCA Digital Andreanus Setiawan. Dalam pertemuan tersebut hadir Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Wakil Rektor II Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs. MTA, Wakil Rektor III Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom., Ketua Program Studi Bisnis Digital Maria Regina Nansi, S.Si., MBA., Pj. Kepala BPHK Andhika Prasetya, S.Sos., Kepala Bagian Administrasi Kemahasiswaan Yan Sophian, S.Kom., M.Sc., serta Kepala Biro Keuangan Wiwin Subekti, S.M.
Kegiatan kuliah umum dibuka oleh Ketua Program Studi Bisnis Digital Maria Regina Nansi, S.Si., MBA. Pada kuliah umum ini Lanny Budiati menyampaikan materi tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik, dimulai dari mengelola uang saku. Menurut Lanny, kita harus mengelola uang dengan baik. Hal ini juga penting untuk mengedukasi generasi muda Indonesia agar mahir mengelola keuangan.
Perencanaan keuangan juga dibutuhkan untuk mengelola keuangan pada masa produktif hingga menginjak usia non-produktif. Financial planning berfungsi untuk menentukan tujuan di masa depan.
“Ada tiga tujuan pengelolaan keuangan, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang. Caranya adalah dengan memiliki tabungan dan investasi dengan penghasilan yang dimiliki. Yang paling penting adalah harus tahu cash-flow kita,” ungkap Lanny.
Lanny juga memberikan tips untuk memiliki good money habits, yaitu mengurangi biaya konsumtif, mengoptimalkan fitur tabungan, dan melakukan budgeting. Lanny juga memperkenalkan beberapa produk Blu by BCA Digital, antara lain deposito Blu, yakni produk yang memungkinkan nasabah Blu untuk menyimpan deposito mulai dari nominal satu juta, serta investasi di Blu dengan Moduit dan Fundtastic.
Di akhir kuliah umum, Lanny juga membahas tentang resiko dan prinsip asuransi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap hidup. Ketika bisa membeli asuransi, Lanny menyarankan untuk membeli asuransi kesehatan terlebih dahulu, kemudian asuransi sakit kritis, dan baru asuransi jiwa. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Kegiatan kuliah umum berlangsung interaktif. Partisipan yang hadir antusias mengikuti setiap sesi yang ada, termasuk sesi tanya jawab dan diskusi dengan narasumber yang hadir. Mereka yang hadir juga tertarik untuk membuka akun Blu by BCA Digital. (humas)
