KKN merupakan salah satu bagian kurikulum yang wajib ditempuh oleh mahasiswa jenjang Sarjana di IST AKPRIND Yogyakarta. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang terus dilaksanakan dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Adapun tujuan dari pelaksanaan KKN Mandiri di IST AKPRIND adalah meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner, menanamkan nilai-nilai kepribadian pada mahasiswa yang meliputi nasionalisme dan jiwa Pancasila; keuletan, etos kerja dan tangung jawab; kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan; meningkatkan daya saing nasional; menanamkan jiwa penelitian dan pengabdian; serta mendorong learning community dan learning society. Kegiatan KKN Mandiri IST AKPRIND disasarkan kepada 3 pemangku kepentingan, yaitu mahasiswa, masyarakat, dan Perguruan Tinggi. Nilai-nilai unggul KKN Mandiri bagi mahasiswa IST AKPRIND antara lain dalam bentuk proses pembelajaran menjadi leader, manajer, dan enterpreuner, proses membentuk moral kepribadian yang berkarakter mulia dan bermartabat, pengembangan diri yang tangguh sebagai inovator, motivator, dinamisator, dan problem solver, serta pembelajaran andragogik bersama masyarakat.
Salah satu kegiatan KKN Mandiri IST AKPRIND kali ini adalah KKN di wilayah Pedukuhan Tangkilan, Sidoarum, Godean, Sleman dengan menerjunkan sebanyak 16 mahasiswa yang berasal dari 3 program studi, yaitu Teknik Industri, Teknik Geologi, dan Statistika. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan sesuai program Pedukuhan yang sudah ditetapkan sebelumnya, KKN Mandiri IST AKPRIND yang berlangsung pada bulan Juni-Juli 2018 ini mengangkat 3 program, yaitu perbaikan Poskesdus, pembuatan website pedukuhan, dan pelatihan ketrampilan untuk warga, demikian diungkapkan Dicky Ariyanto, Ketua KKN Mandiri di Pedukuhan Tangkilan. Lebih lanjut Dicky menjelaskan, perbaikan Poskesdus diangkat menjadi program kelompok karena merupakan meeting point warga, antara lain digunakan untuk bermacam kegiatan, seperti Posyandu, PKK, Karang Taruna, dan banyak kegiatan lainnya. Program ini meliputi beberapa kegiatan, antara lain pembuatan pagar, penambahan tanaman hias, penambahan inventaris, perbaikan dan pengecetan bangunan dan fasilitas penunjang di sekitar bangunan Poskesdus.
Program pembuatan website dilaksanakan oleh Tim KKN bertujuan untuk menyediakan media informasi, publikasi, dan promosi tentang keunikan dan potensi alam, budaya, produk kerajinan, UKM, serta sumber daya manusia, serta berbagi kegiatan warga. Melalui publikasi dan promosi tersebut akan terbuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Website yang dibuat berisi konten antara lain tentang profil, kelembagaan di pedukuhan, unggulan dusun, potensi budaya dan wisata, serta kegiatan warga. Saat ini website Pedukuhan Tangkilan sudah siap diakses dengan alamat URL https://tangkilan.com/. Dalam pengembangan website tersebut, Tim KKN bekerjasama dengan Tim Abdimas IST AKPRIND Yogyakarta yang melibatkan 3 dosen, yaitu Catur Iswahyudi, S.Kom, S.E, M.Cs. dan Dr. Edhy Sutanta, ST., M.Kom. keduanya dari Jurusan Teknik Informatika, dan Ir. Hary Wibowo, M.T. dari Jurusan Teknik Mesin. Untuk menjaga keberlanjutan website yang dikembangkan, selanjutnya akan dikelola oleh Dukuh dan Ketua Karang Taruna dengan terus menambah dan meng-update konten. Program pelatihan ketrampilan meliputi kegiatan pembuatan abon, pemilihan plastik untuk pembungkus makanan, pembuatan jahe instan, pembuatan virgin oil, dan penirisan abon. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan usaha di Pedukuhan Tangkilan, sehingga dalam ke depan akan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.
Website dan alat peniris abon hasil kegiatan KKN dihibahkan untuk warga, dengan harapan dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh warga Pedukuhan Tangkilan dengan baik, demikian disampaikan oleh DPL KKN Mandiri Beni Tri Sasongko,S.T., M.Eng. pada acara perpisahan dan penarikan mahasiswa KKN Mandiri hari Jumat (27/07). Pada acara tersebut juga diserahterimakan website Tangkilan dari IST AKPRIND Yogyakarta yang diwakili oleh Ir. Hary Wibowo, M.T. kepada Ketua Karang Taruna Tangkilan. “Teknologi, khususnya Teknologi Informasi bisa bermakna positif maupun negatif, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Pengembangan website ini merupakan salah satu pemanfaatan teknologi secara positif. Saat ini, masyarakat dituntut harus cerdas dalam memilah, memilih, dan memanfaatkan teknologi agar teknologi bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan dan membawa kemaslahatan,” demikian disampaikan oleh Dr. Edhy Sutanta, ST, M.Kom., wakil Tim Abdimas dari LPPM IST AKPRIND Yogyakarta.
Pada acara yang dihadiri oleh Dukuh, Tokoh Masyarakat, DPL, mahasiswa KKN, perwakilan LPPM IST AKPRIND, dan Tim Abdimas tersebut, Triyono Budi Santoso selaku Dukuh Tangkilan, mengungkapkan, kedatangan mahasiswa KKN IST AKPRIND Yogyakarta mendapat sambutan positif dari warga. Saat ini Pedukuhan Tangkilan juga telah menyiapkan daftar program unggulan yang akan segera digarap. “Kami mengundang IST AKPRIND Yogyakarta untuk kembali mengirimkan mahasiswa KKN agar bisa berkolaborasi dengan warga dalam pelaksanaan program-program tersebut. Tentu, hasil-hasil kegiatan KKN kali ini akan kami dimanfaatkan sebaik mungkin”, demikian disampaikan Triyono Budi Santoso dalam acara tersebut. (ist)
