Mahasiswa Teknik Geologi tampil di GEOSEA XV- Hanoi Vietnam

0
717

GEOSEA Congress (Geology of Southeast Asia) merupakan event 2 tahun sekali yang diselenggarakan oleh Asosiasi dan Organisasi yang bergerak dibidang Geologi se-Asia Tenggara. GEOSEA XV (The fifteenth Regional Congress on Geology, Minerals and Energy of Southeast Asia) akan diselenggarakan pada (16-17/10) di Hanoi, Vietnam dengan acara pra dan pasca konvensi pada (13-15/10) dan (18-21/10). Tujuan dari diadakannya kongres ini adalah sebagai sarana pertukaran ide, berbagi pengalaman, hasil, informasi dan ilmu geologi, mineral dan sumber daya energi di Asia Tenggara. Selain itu, acara ini mendatangkan para ahli baik dari akademis maupun industri dari seluruh dunia yang berkompeten dibidang geologi dan mineral.

Dalam acara ini terdapat beberapa topik pembahasan antara lain : (1) Sesi Utama; (2) Paleontologi-Stratigrafi-Sedimentologi; (3) Mineralogi-Geokimia; (4) Metamorf-Petrologi Gunungapi; (5) Geologi Kelautan; (6) Geofisika; (7) Struktur Geologi-Tektonika-Metalogeni; (8) Sumberdaya Mineral dan Industri Tambang; (9) Sumberdaya Energi dan Pengembangannya; (10) Hidrogeologi, Sumberdaya Air dan Pengelolaannya; (11) Geologi Lingkungan-Warisan Geologi dan Geopark; (12) Geologi Teknik dan Geologi Perkotaan dan (13) Perubahan Iklim dan Bencana Alam

Tim Riset Mahasiswa Teknik Geologi yang terdiri dari Muhammad Nur Arifin/141.10.1150 dan Virgina Claudia Latengke/141.10.1123 mengirimkan hasil penelitiannya  ke GEOSEA XV (The fifteenth Regional Congress on Geology, Minerals and Energy of Southeast Asia) yang akan diselenggarakan pada (16-17/10) di Hanoi, Vietnam. dengan judul “Analysis Characteristic Of Geomorphological Landscape For Geoheritage Development and Geohazard Mitigation Case Study : Kaligesing Area, Purworejo District, Central Java”. Dimana Kabupaten Purworejo merupakan daerah yang memiliki berbagai macam potensi baik dari warisan geologi, sumberdaya alam, hasil pertanian dan perkebunan dan bencana alam. Kecamatan Kaligesing merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi alam yang lengkap. Terdapat beberapa lokasi situs-situs geologi yang masih terawat dengan baik, hasil bumi yang melimpah dan potensi kebencanaan alam yang sangat berdampak ke masyarakat sekitar. Dengan diadakannya penelitian ini agar mengetahui potensi geoheritage dan geohazard pada Kecamatan Kaligesing dengan menggunakan aspek geomorfologi sehingga dapat membantu masyarakat sekitar dalam hal edukasi dan penanganan potensi yang ada.

Harapan keikutsertaan Tim Riset ini sendiri ingin membanggakan dan memperkenalkan almamater IST AKPRIND Yogyakarta di kalangan Asia Tenggara pada khususnya dan Dunia pada umumnya, menambah khasanah pengetahuan pada pengetahuan terkait potensi geoheritage dan bencana alam di kawasan Asia Tenggara, serta meningkatkan kerjasama pihak Fakultas Teknologi Mineral, Jurusan Teknik Geologi dan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi “GAIA” dengan pihak Institusi lainnya yang lebih baik pada nantinya. (adr)