IST AKPRIND Studi Banding Penyelenggaraan Kuliah Tatap Muka

0
746

Sebagai persiapan perkuliahan tatap muka atau kuliah secara luring, IST AKPRIND Yogyakarta melakukan studi banding di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta, Rabu (23/6). Perguruan tinggi yang menjadi tujuan studi banding tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). UMY menjadi pilihan tujuan studi banding sebab perguruan tinggi ini telah terlebih dahulu menyelenggarakan kegiatan perkuliahan secara luring. Penyelenggaraan perkuliahan luring di UMY menarik bagi pimpinan maupun Satgas Covid-19 IST AKPRIND tentang bagaimana perkuliahan tetap berjalan dengan normal namun tetap dengan protokol kesehatan ketat sehingga tidak memunculkan klaster baru penularan Covid-19.

Dr. Edhy SUtanta, S.T., M.Kom (Rektor), Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T. (Wakil Rektor II), Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs (Wakil Rektor II), Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom (Wakil Rektor III), Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T (Ketua Senat Akademik), Aji Pranoto, S.Pd., M.Pd (Ketua Sstgas Covid-19), serta Dwi Setya Wahyudi, S.T., M.Sc (Humas) melakukan studi banding terkait kegiatan akademik maupun non akademik terutama pelaksanaan perkuliahan tatap muka di UMY selama pandemi Covid-19. Kedatangan pimpinan IST AKPRIND diterima oleh Wakil Rektor bidang Akademik UMY, Prof. Dr. Sukamta, S.T., M.T., IPM., yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Incident Command System (ICS) UMY. Prof. Dr. Sukamta, S.T., M.T.,IPM., didampingi Al Afik, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Commander ICS atau Kepala Komando Pengendalian Lapangan ICS serta Ir. Nafi Ananda Utama, M.S., yang menjabat Sekretaris Universitas. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Sukamta, S.T., M.T.,IPM., menjelaskan awal mula terbentuknya ICS, struktur organisasi hingga teknis kegiatan yang dilakukan oleh ICS yang merupakan sistem komando cepat tanggap dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Prof. Sukamta, juga menyampaikan bahwa pelaksanaan perkuliahan tatap muka juga tidak terlepas dari dukungan orang tua mahasiswa. Mahasiswa tidak dapat begitu saja mengikuti kuliah luring jika tidak ada surat ijin dari orang tua serta ditandatangani dan di unggah pada KRS online.

Pertemuan antara IST AKPRIND dengan UMY diselenggarakan di Gedung AR Fachrudin lantai 5. Dalam pertemuan tersebut bukan hanya diskusi tentang persiapan IST AKPRIND dalam menyelenggarakan perkuliahan tatap muka semata. Namun juga diskusi lain tentang pengelolaan perguruan tinggi, kegiatan akademik, Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta hal-hal lainnya. IST APRIND melalui Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom selaku Rektor berharap bahwa studi banding ini dapat menjadi bentuk komunikasi untuk meningkatkan kerjasama antar kedua institusi. Harapannya kedepan diikuti dengan kerjasama-kerjasama lain yang bukan hanya terbatas dalam menghadapi pandemi covid-19. (tdj)