IST AKPRIND Selenggarakan Kuliah Umum Data Mining

0
297

Di era industri 4.0 dan society 5.0 atau juga dikenal sebagai era literasi digital dan teknologi, big data menjadi salah satu hal yang kerap diperbincangkan. Bagi kalangan peneliti dan pebisnis, big data dimanfaatkan untuk menghasilkan pola atau bentuk pengetahuan baru. Tak hanya terbatas pada kalangan pebisnis dan peneliti, big data juga dimanfaatkan oleh pengguna media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Tik Tok. Mereka tak hanya berperan sebagai konsumen, melainkan juga sebagai penyedia big data. Fenomena ini menjadikan big data sebagai salah satu elemen penting yang dimanfaatkan untuk kemajuan peradaban. 

Salah satu cara yang dapat membantu big data menjadi sumber informasi yang bermanfaat adalah dengan mengolahnya menggunakan data mining. Data mining menjadi penting untuk dipelajari sebab menjadi dasar bagi kecerdasan buatan (Augmented Intelligence) yang turut berkembang sejalan dengan era revolusi industri 4.0. Menyadari betapa pentingnya penguasaan data mining di era ini, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta menyelenggarakan Kuliah Umum Penerapan Data Mining pada Dunia Industri. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Kampus 1 IST AKPRIND, Selasa (25/10). 

Kuliah umum ini menghadirkan dosen Jurusan Informatika IST AKPRIND Uning Lestari, S.T., M.Kom., Ph.D. (Cand). Sebanyak 184 mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan di IST AKPRIND mengikuti sesi kuliah umum ini. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari Jurusan Teknik Industri, Teknik Elektro, Rekayasa Sistem Komputer, Informatika, dan Bisnis Digital IST AKPRIND bersama Prodi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Pada sesi kuliah ini Uning Lestari, S.T., M.Kom., Ph.D. (Cand)., menjelaskan mengenai pengertian, tujuan, metode, serta yang terpenting penerapan data mining di industri. Ia menjelaskan bahwa penggunaan data mining di industri disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Berbagai sektor strategis yang memanfaatkan data mining diantaranya ialah sektor bisnis, perbankan, edukasi, dan asuransi. 

“Secara umum terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan data mining, yakni association, classification, regression, dan clustering,” ungkapnya. 

Kegiatan kuliah umum data mining ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T. Turut dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., Ketua Jurusan Teknik Industri Andrean Emaputra, S.T., M.Sc., Ketua Jurusan Rekayasa Sistem Komputer Dra. Dwi Setyowatie, M.T., serta segenap dosen jurusan yang terlibat pada kuliah umum ini. (humas)