Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) melalui Badan Perencanaan dan Pengembangan Institusi (BP2I) melakukan kunjungan studi banding ke dua perguruan tinggi, Rabu-Kamis (9-10/8). Kunjungan berlangsung di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) dan Universitas Telkom (Tel-U) Bandung.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menggali pemahaman lebih dalam terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kerja sama internasional di ITTP dan Tel-U. Pada kunjungan tersebut, IST AKPRIND diwakili oleh Kepala BP2I Ellyawan Setyo Arbintarso, S.T., M.Sc., Ph.D, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Ir. Joko Susetyo, M.T., dan didampingi oleh staf Vera Nurul Hidaya.
Pada kegiatan tersebut, Tim IST AKPRIND terlebih dahulu mengunjungi ITTP di Kota Purwokerto. Tim disambut hangat oleh Wakil Rektor II ITTP selaku POH Rektor ITTP, Tata Sambada, S.T., MBA., Kepala Bagian SDM Dr. Irwan Susanto, S.T., M.M., Kepala Urusan Pelayanan SDM Wendy Saputro, S.E., Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Andreas Rony Wijaya, S.Mat., M.Sc., dan jajarannya.
Pada pertemuan tersebut, Tata memaparkan hal teknis terkait pengelolaan manajemen di ITTP. Lebih lanjut ia menyatakan ITTP menerapkan pola evaluasi berupa commitment management. Selain itu, juga diterapkan penilaian kinerja individu untuk pegawai, yang salah satunya mengadopsi dari SKP Dikti. Dosen punya target, jadi hal-hal seperti pengeluaran lebih efektif. Yayasan Telkom menerapkan tiga program utama yaitu investing people, digital transformation, dan sustainable group perform. Sedangkan terkait dengan kegiatan international collaboration, ITTP sejauh ini menyelenggarakan program seperti international credit transfer dan student exchange. Beberapa mitra kerja sama internasional diantaranya Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Asia University Taiwan, serta University of Technology Krung Thep Thailand.
Tim IST AKPRIND juga berkunjung ke Tel-U. Pada pertemuan tersebut, tim disambut oleh Kepala Bagian KUI Tel-U, Indah Fajarwati, S.E., M.M., beserta jajarannya. Pada kesempatan tersebut Indah menjelaskan tentang kerja sama internasional yang telah berhasil dibangun oleh Universitas Telkom dengan berbagai perguruan tinggi di Asia dan Eropa. Ia juga memaparkan bagaimana Universitas Telkom mengembangkan SDM melalui program pengembangan kompetensi dan karier, serta menjalankan program Faculty and Staff Development Program (FSDP).
Melalui program FSDP, dosen dan Tenaga Pendukung Akademik (TPA) didorong untuk mengembangkan kompetensi dan kariernya. Pengembangan kompetensi dibagi menjadi dua yaitu degree training dan non-degree training untuk TPA dan dosen. Setiap tahun punya program Human Capital Development Plan (HCDP), yaitu program untuk menentukan siapa saja yang akan studi lanjut setiap tahun.
Sementara itu, Ellyawan menyampaikan kesan positif dari kunjungan tersebut. Ia menyatakan sangat terinspirasi oleh upaya ITTP dan Tel-U dalam mengembangkan SDM serta menjalin kerja sama internasional.
“Pengalaman tersebut akan kami bawa pulang untuk mendukung pengembangan kami di IST AKPRIND,” tutupnya.
Kunjungan studi banding tersebut menjadi momentum penting bagi IST AKPRIND untuk terus meningkatkan kualitas SDM serta menjalin kerja sama yang lebih luas dalam menghadapi tantangan global di bidang teknologi dan komunikasi. (humas)
