IST AKPRIND Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Auditor AMI

0
270
Para peserta workshop mengikuti sesi yang dibawakan oleh prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., di Ruang Sidang Utama, Kampus 1 IST AKPRIND, Kamis (13/4). Dok: BPHK

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) menyelenggarakan workshop “Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Auditor dan Gugus Penjaminan Mutu Fakultas, Jurusan, dan Program Vokasi untuk Mendukung Pencapaian Target Akreditasi Unggul.” Kegiatan bertempat di Ruang Sidang Utama, Kampus 1. Workshop tersebut dihadiri oleh Auditor AMI, LPM, Gugus Penjaminan Mutu Fakultas (GPMF), Gugus Penjaminan Mutu Jurusan (GPMJ), dan Gugus Penjaminan Mutu Vokasi (GPMV). Narasumber yang hadir pada kegiatan adalah Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik.

Rektor IST AKPRIND, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sesuai visi-misi intitut, di antara target yang harus segera dicapai dalma waktu paling dekat adalah reakreditasi beberapa prodi. Oleh karena itu, institut harus memastikan penjaminan mutu berjalan dengan baik. Rektor juga menekankan bahwa institut berkomitmen untuk meningkatkan kualitas unit-unit yang ada agar secara terus-menerus semakin baik. Ia berharap melalui workshop ini diharapkan LPM bisa memastikan target peringkat akreditasi bisa dicapai dan auditor dapat menjadi representasi seorang asesor yang tahu persis setiap instrumen akreditasi, dapat memberikan skor penilaian yang akurat, sehingga ketika nanti nilainya (red: akreditasi) belum maksimal bisa memberikan masukan untuk perbaikan-perbaikan, serta memastikan bahwa masukan yang diberikan telah dilaksanakan oleh unit-unit sehingga terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Keberadaan data dan dokumen-dokumen juga penting untuk ditingkatkan pengelolaannya, sehingga lebih mudah diakses oleh unit-unit yang membutuhkan.

Sementara itu, Prof. Hari menyampaikan bahwa tugas utama auditor adalah mempelajari matrik penilaian laporan evaluasi diri dan laporan kinerja prodi. Selain itu, penjaminan mutunya harus diarahkan kepada instrumen setiap LAM. Auditor harus memahami kondisi eksternal dan internal ketika melakukan audit.

Prof. Hari menambahkan bahwa persoalan yang sering dihadapi oleh auditor adalah banyaknya audit di luar instrumen akreditasi. Oleh karena itu, penjaminan mutu harus mengondisikan instrumen audit sama dengan instrumen akreditasi. Workshop peningkatan kapasitas dan kualitas auditor dan gugus penjaminan mutu ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas para auditor dan unit-unit pelaksana penjaminan mutu di institut untuk mendukung target akreditasi unggul di IST AKPRIND. (humas)