Hadiri Acara Sapa Alumni, Rektor IST AKPRIND Kenalkan Program RPL

0
495

Rektor Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., didampingi Wakil Rektor II Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs. MTA., dan Kepala Bagian Administrasi & Kerja Sama Panggih Sumaryanto, S.E., M.Sc. menghadiri agenda Sapa Alumni di Restaurant Ikan Bakar Mbak Tin, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (24/6).

Pada kegiatan tersebut, rombongan IST AKPRIND disambut langsung oleh Pujo Santoso, S.T alumni jurusan Teknik Elektro angkatan 91, Agung Sulis, S.T. alumni Manajemen Informatika & Teknik Komputer angkatan 91, serta para Alumni dari berbagai angkatan dan profesi di instansi pemerintah, guru, dan wiraswasta yang berada di wilayah Purworejo Jawa Tengah. Turut hadir di acara tersebut, mahasiswa aktif yang berasal dari wilayah Purworejo.

Di acara sapa alumni, Edhy menyampaikan kegiatan Sapa Alumni merupakan kegiatan yang akan terus dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahim dan menyampaikan informasi perkembangan di kampus, termasuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Menurutnya, bagi mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan di perkuliahan namun tidak selesai atau mahasiswa lulusan D3 ingin lanjut kuliah di IST AKPRIND dan memiliki pengalaman kerja yang relevan atau memiliki sertifikat keahlian/kompetensi, mereka dapat mendaftar melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Bagi keluarga alumni juga ada program potongan biaya studi. Selain itu, bagi yang belum lolos selesksi UTBK, saat ini juga ada program potongan sesuai skor UTBK.

Acara Sapa Alumni di Restaurant Ikan Bakar Mbak Tin, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (24/6).

RPL merupakan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan pelatihan bersertifikasi, atau pengalaman belajar di masa lampau untuk dapat mengurangi beban studi jika melanjutkan pendidikan formal di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Program RPL diperuntukkan bagi lulusan D3 yang ingin melanjutkan jenjang S1, mahasiswa yang putus studi, hingga lulusan SLTA yang memiliki pengalaman kerja maupun sertifikat keahlian/kompetensi.

Catur menambahkan, bahwa keberadaan dan kelengkapan data alumni di institut sangat penting untuk memberi masukan kurikulum, akreditasi, dan penilaian hasil data tracer study. (humas)