IST AKPRIND Yogyakarta berduka. Di saat perguruan tinggi bidang sains & teknologi ini sedang memberlakukan kegiatan bekerja dari rumah dalam rangka kesiapsiagaan dan pencegahan merebaknya Covid-19, kabar duka datang dari jurusan Teknik Mesin. Drs. Khairul Muhajir, M.T., dosen senior jurusan Teknik Mesin di kabarkan meninggal dunia pada Rabu (1/4), malam.
Kabar duka pertama kali di bagilan oleh Drs. Untung Joko Basuki, yang merupakan adik kandung almarhum. Dalam kondisi pandemi Covid-19, keluarga almarhum memutuskan segera memakamkan pada Kamis (2/4) pagi. Seluruh sivitas akademika IST AKPRIND merasakan duka yang mendalam atas kepergian sosok yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ini. Terlebih keluarga besar IST AKPRIND tidak dapat mengikuti acara pemakaman almarhum ditengah pandemi wabah Covid-19.
Drs. Khairul Muhajir, M.T., merupakan dosen DPK LLDIKTI Wilayah V DIY yang ditempatkan di jurusan Teknik Mesin IST AKPRIND. Pria kelahiran Pare Pare, bulan September 1956 ini meninggal dunia pada Rabu pukul 23.00 di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul. Beberapa posisi pernah dijabat oleh pria yang tinggal di Kersen, Kabupaten Bantul tersebut. Sebelum meninggal almarhum juga tercatat sebagai anggota Senat Akademik IST AKPRIND, Kepala salah satu labaratorium di Jurusan Teknik Mesin, serta menjadi anggota Panitia Adhoc pemilihan calon rektor IST AKPRIND. Sementara di luar IST AKPRIND, Drs. H. Khairul Muhajir, M.T., juga pernah tercatat sebagai pengurus FKPPI DIY.
Seluruh Sivitas akademika IST AKPRIND Yogyakarta mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Drs. H. Khairul Muhajir, M.T. Serta mengucapkan terimakasih atas dedikasi, loyalitas, prestasi serta jasa-jasa lainnya selama mengabdi di IST AKPRIND Yogyakarta.
(tdj)
