Dr. Edhy Sutanta: Optimalkan Peran RPP dan Asesmen Menuju Transformasi Pendidikan di Era Digital

0
183
Rektor Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., diundang untuk menjadi salah satu narasumber dalam “Workshop Pembelajaran Guru di Sekolah bagi Guru SMK Dwi Bhakti Ciledug.

Rektor Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., diundang untuk menjadi salah satu narasumber dalam “Workshop Pembelajaran Guru di Sekolah bagi Guru SMK Dwi Bhakti Ciledug. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Dedy Jaya Ciledug pada Sabtu (30/9).

Pada workshop tersebut, Edhy menyampaikan materi tentang Perencanaan, Praktik, dan Asesmen yang Berorientasi pada Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dan Pengembangan Program, Sistem Insentif, dan Sumber Daya yang Dapat Mendukung Guru untuk Melakukan Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran. Menurutnya, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. RPP telah dirancang sedemikian rupa untuk membantu guru dalam merencanakan dan mempersiapkan pembelajaran dengan lebih efektif. Meskipun demikian, banyak guru hanya memandang RPP sebagai formalitas administrasi, sehingga tidak dimanfaatkan secara optimal dalam proses pengajaran.

Selain itu, guru juga harus menyelaraskan sistem asesmen agar hasil penilaian kompetensi anak didik tepat, baik, akurat, dan akuntabel. Kecanggihan teknologi tidak perlu dikedepankan dalam melakukan penilaian, namun yang terpenting adalah memperoleh data komprehensif tentang kompetensi anak didik. Menurut Edhy, menilai bukan sekadar menghasilkan angka, namun menilai memiliki makna yang lebih dari itu, yakni mendeskripsikan kompetensi peserta didik secara objektif, terpadu, dan transparan.

Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan luar biasa di dunia pendidikan, karenanya peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang tinggi. Era digital di bidang pendidikan tidak cukup dihadapi hanya dengan bermodalkan motivasi, tetapi harus ada wujud konkrit dan usaha yang keras untuk menyongsong era digitalisasi. (humas)