Android Untuk Belajar Membaca dan Menghafal Al Qur’an

0
1496

Kemajuan teknologi tidak bisa dipungkiri telah merambah kesemua sisi kehidupan, termasuk dalam bidang sosial keagamaan. Teknologi smartphone hampir selalu digenggaman tangan masyarakat dimanapun dan kapanpun. Dalam rangka untuk mengefektifkan teknologi tersebut maka Program Studi Teknik Informatika memiliki peran yang sangat penting agar kemajuan teknologi tetap memiliki dampat positif di masyarakat.

Dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang secara rutin diselenggaran oleh dosen-dosen di lingkungan IST AKPRIND Yogyakarta sebagai bentuk sumbangan transfer ilmu kepada masyarakat sesuai semboyan instut, yaitu Jnana Dharma, yang berarti Ilmu untuk Diabdikan, maka Program Studi Teknik Informatika Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta mencoba mengolah segemen tersebut sebagai wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bersama dengan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Pengajian Malam Jumat (KPMJ) Pedukuhan Klodangan Desa Sendangtirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman, salah satu dosen Teknik Informatika mencoba mengimplementasikan penggunaan Media Android untuk belajar dan berlatih membaca Al-Quran dan Hafalan Al-Quran, dengan harapan adanya teknologi android tetap bisa memiliki nilai manfaat dalam bidang keagamaan.

Menurut Joko Triyono sebagai pengabdi dalam kegiatan ini, aplikasi-aplikasi di play store sangat banyak baik yang bermanfaat maupun tidak bermanfaat, baik yang benar maupun yang menyesatkan, ada yang berbayar dan banyak pula yang gratis. Begitu juga dalam bidang keagamaan, aplikasi-aplikasi seperti “Belajar Tajwid Lengkap”, “Menghafal Al-Quran”, “Murrotal Al-Quran” dan lain-lain banyak tersedia. Dalam kegiatan ini difokuskan untuk menggunakan media android dalam kegiatan belajar dan berlatih membaca Al-Quran dengan aplikasi “Belajar Tajwid Lengkap” dan “Menghafal Al-Quran”. Mitra yang terdiri dari bapak-bapak yang biasanya saat kegiatan pengajian malam jumat asyik dengan smatphonenya sambil mendengarkan ceramah, maka pada saat kegiatan pengabdian ini tetap asyik dengan smartphonenya untuk belajar. Dengan dipandu cara penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut, mitra sangat antusias dan lebih menyadari ternyata banyak bacaan yang dilakukan selama ini salah

sumber