Universitas AKPRIND Indonesia (Akprind University) mendapat kunjungan dari SMK Perindustrian Yogyakarta pada Jumat (3/5). Agenda tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama yang diselenggarakan di Ruang Rapat Pimpinan, Kampus 1 Akprind University.
Kunjungan tersebut diterima oleh Rektor Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Wakil Rektor III Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom., Pj. Ketua Jurusan Informatika Erfanti Fatkhiyah,, S.T., M.Cs., Dosen Teknik Kimia Bambang Kusmartono, S.T.,M.Pkan kegiatan bersama, sehingga tinggal melanjutkan dan meningkatkan saja. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan mendapat respons yang sangat baik untuk menyinergikan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan bersama, diantara lembaga yang ada di wilayah Kemantren Gondokusuman.
Di kesempatan yang sama, Edhy juga menyampaikan tentangtransformasi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta menjadi Universitas AKPRIND Indonesia sejak diterbitkannya Surat Keputusan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi tanggal 28 Februari 2024 lalu.
“Bersamaan dengan terbitnya Surat Keputusan perubahan bentuk dari institut menjadi universitas, Akprind University juga membuka Program Studi (Prodi) baru yakni Manajemen Ritel. Prodi tersebut menemani Prodi Bisnis Digital yang dua tahun lalu baru dibuka. Prodi Bisnis Digital saat ini sudah mendapat akreditasi Baik Sekali.” ujarnya. Melalui kerjasama ini, dua lembaga diharapkan dapat saling menguatkan dan meningkatkan prestasi. Saat ini, terdapat beberapa lulusan SMK Perindustrian Yogyakarta yang sudah lulus sarjana di Akprind University dengan beasiswa penuh hingga lulus, beberapa yang lainnya masih aktif menempuh studi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Perindustrian Yogyakarta Falensius Geru merespons baik tindak lanjut kerja sama dengan Akprind University. Ia menyampaikan bahwa akan mengikuti regulasi yang ada.
“Dalam kerja sama ini tentu ada kelebihan dan kelemahan masing-masing lembaga. Selain itu, sistem kerja sama di SMK dan universitas yang mungkin berbeda, sehingga kami mengikuti regulasi yang ada di Akprind, jika ada sesuatu yang diperlukan dan tersedia di sekolah, sebisa mungkin kami tindak lanjuti.” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan, seperti Prodi Teknik Mesin atau Teknik Kimia di Akprind University dapat memberikan pelatihan maupun berbagi ilmu kepada murid-murid SMK, sehingga proses pembelajaran di SMK Perindustrian dapat semakin berkembang. Selain itu, siswa SMK juga perlu mendapat wawasan dan pengetahan tentang dunia perguruan tinggi, sehingga lulusan SMK yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat memperoleh informasi yang benar dan komprehensif, karena banyak lulusan SMK yang ingin melanjutkan berkuliah.
Senada dengan hal itu, Wakil Rektor III Emy menambahkan bahwa pihaknya bersedia untuk menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SMK.
“Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan bersama-sama. Terkait literasi, kami siap untuk mengirim narasumber, bisa disusun program , kegiatan, dan dijadwalkan waktunya, perihal lokasi bisa di Akprind University. Selain itu, masalah kesehatan mental saat ini juga yang sangat penting diketahui oleh anak-anak muda, termasuk para siswa. Perlu diadakannya sosialisasi dengan kepada Para Siswa dan Orang Tuanya, sehingga dapat mencegah terjadinya permasalahan kenakalan remaja.” ujarnya. (humas)