Universitas AKPRIND Indonesia (Akprind University) mendapat kunjungan dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan DIY (FKIJK DIY) dalam rangka audiensi yang dilaksanakan di Ruang Kerja Pimpinan Kampus I pada Kamis (1/8).
Agenda tersebut dihadiri oleh Rektor Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Wakil Rektor II Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs., M.T.A., Direktur Direktorat Inovasi, Inkubasi Bisnis, dan Kerjasama (Dl2BK) Dr. Syafriyudin, S.T., M.T., Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Dr. Suwanto Raharjo, S.Si., M.Kom. Sementara itu, FKIJK dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia di DIY Irfan Noor Riza beserta staf yang mendampingi.
Dalam sambutannya, Edhy menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan kesempatan bagi Akprind University dalam pengembangan literasi keuangan khususnya investasi. “harapannya bisa ditindak lanjuti kegiatan kegiatan berikutnya yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Irfan menyatakan bahwa dalam kerja sama dengan perguruan tinggi dapat menciptakan berbagai inisiatif di bidang literasi keuangan. Salah satu kolaborasi utama adalah pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di berbagai kampus di DIY. “Selain itu, dibentuk juga Pusat Keuangan Literasi Terpadu bersama FKIJK DIY dan program Eduwisata ke Kampus di DIY,” ujarnya.
Menurutnya, pasca Pandemi Covid-19 pemerintah dan perguruan tinggi bersama-sama mencari cara untuk mengundang orang kembali datang ke Jogja, salah satunya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Saat ini, terdapat 58 Galeri Investasi di perguruan tinggi di DIY memberikan peluang bagi mahasiswa untuk magang dan berperan sebagai Event Organizer (EO).
Baca juga: Training of Trainer Calon Pengajar Kolah Banyu oleh Tim PPK Ormawa BEM Akprind University
Baca juga: DRTPM Gandeng Akprind University Gelar Program Pendampingan Unggulan Berpotensi Kekayaan Intelektual
Senada dengan Irfan, Suwanto yang juga memiliki latar belakang sebagai pelaku investasi sangat mendukung terciptanya galeri investasi. Menurutnya, Prodi Bisnis Digital sudah mengirimkan permintaan untuk membuka Galeri Investasi tersebut, dan Ia menyetujui bahwa Program Eduwisata perlu dikembangkan. (Pub)