Rencana IST AKPRIND untuk menggelar perkuliahan tatap muka khusus mata kuliah praktikum pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 terus disiapkan. Persiapan bukan hanya dilingkungan kampus dan laboratorium semata namun juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait salah satunya dengan Gugus Tugas Penanganan Covid 19, Kota Yogyakarta.
Rektor IST AKPRIND, Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., bersama dengan Walil Rektor bidang Kemahasiwaan Alumni dan Kerjasama, Ir. Joko Waluyo M.T., dan Ketua Satgas Covid 19 IST AKPRIND, Aji Pranoto, S.Pd., M.Pd beraudiensi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid 19, Kota Yogyakarta yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi, MA. Pada pertemuan tersebut Wakil Walikota Yogyakarta menyampaikan bahwa pihaknya tidak melarang Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan perkuliahan tatap muka. Namun pihaknya juga mengingatkan bahwa kedatangan mahasiswa terutama dari luar kota kembali kekampus bukan hanya melibatkan mahasiswa dan Perguruan Tinggi semata namun juga masyarakat dilingkungan kampus maupun lingkungan kos tempat tinggal mahasiswa. Sehingga mahasiswa yang akan kembali ke Yogyakarta wajib Rapid Tes Antigen dengan hasil negatif Covid 19. Sementara untuk pelaksanaan perkuliahan atau praktikum wajib dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain penerapan 4 M ( Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan), peralatan praktikum harus disterilisasi baik pra maupun pasca kegiatan praktikum.
Rektor pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa selama ini IST AKPRIND konsisten mensosialisasikan serta menerapkan 4 M. IST AKPRIND juga patuh terhadap keputusan Pemerintah baik pusat maupun daerah terkait kebijakan-kebijakan selama masa pandemi. Salah satu yang mendasari akan diselenggarakannya perkuliahan tstap muka adalah Surat Edaran Gubernur DIY No.12/SE/XII/2020 tentang Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Daerah Istimewa Yogyakarya. Sedangkan untuk persiapan perkuliahan tatap muka khusus mata kuliah praktikum, IST AKPRIND juga menyiapkan gedung khusus sebagai antisipasi jika dibutuhkan untuk mengkarantina mahasiswa dari luar daerah. Perkuliahan teori tetap dilakukan secara daring, namun khusus mata kuliah praktikum tertentu memang harus dilaksanakan di laboratorium dan tidak bisa dilaksanakan secara daring, sebab membutuhkan peralatan dan material yang ada di laboratorium. Sehingga pada semester genap tersebut hanya mata kuliah praktikum yang dilaksanakan secara tatap muka. (tdj)
.
