Wisuda 230 lulusan, Rektor berharap Lulusan Turut Mencari Solusi Masalah Bangsa

0
705

Sebagai sarjana dan ahli madya yang akan segera terjun ke masyarakat, lulusan Perguruan Tinggi akan menghadapi realitas negeri yang sedang penuh dengan dinamika masalah. Berbagai problem tengah menimpa negeri kita, baik masalah hukum, ekonomi, politik bahkan moral. Meningkatnya masalah pengangguran, kemiskinan, dan berbagai kejahatan memerlukan kearifan untuk mensolusinya. Maka sebagai  intelektual muda saudara diharapkan ikut mencari solusi, atau setidaknya tidak menambah masalah bagi negeri kita. Demikian disampaikan oleh Rektor IST AKPRIND, Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T saat mewisuda 230 lulusan di Seheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Sabtu (29/9). Rektor juga berpesan agar para lulusan lebih membekali dengan keimanan dan ketaqwaan dalam membangun kesabaran dan kegigihan dalam mencapai cita-cita.

Wisuda Periode I IST AKPRIND, Tahun Akademik 2018/2019 turut dihadiri oleh Kapolda DIY, Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri, Letkol Sus I Ketut Marsa, S.Ag (Akademi Angkatan Udara), S Windu K, S. Kom., M.Kom (LLDikti wilayah V Yogyakarta), serta  perwakilan dari Lanud Adisucipto,  Balmon kelas I Yogyakarta dan tamu undangan lainnya. Dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir, Rektor IST AKPRIND Yogyakarta mempersembahkan sejumlah  230 orang wisudawanyang terdiri dari 186 sarjana dan 44 Ahli Madya. Pada wisuda kali ini, sebanyak  31 wisudawan berhasil lulus dengan predikat Cum Laude, (27 orang S1, 24 lulus dalam 7 semester dan 3 dalam 9 semester; 5 orang D3 semuanya dalam 5 semester). Atas nama pimpinan dan sivitas akademika IST AKPRIND, rektor juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan  atas keberhasilannya menyelesaikan studi di IST AKPRIND serta ucapan terima kasih serta permohonan maaf kepada keluarga, khususnya para orangtua wisudawan serta guru sekolah menengah atas yang hadir atas kepercayaannya kepada IST AKPRIND untuk menitipkan putra putrinya hingga  berhasil lulus dalam menempuh studi.

Pada kesempatan tersebut Rektor juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun. Data mencatat pada tahun 2018 terdapat 4.667 perguruan tinggi dengan PTS sebanyak 89% (https://forlap.ristekdikti.go.id). Berdasrkan data tersebut, umlah perguruan tinggi di Indonesia menjadi yang terbanyak di dunia. Untuk mengukur mutu perguruan  tinggi, sejak tahun 2015 diselenggarakan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi.  Pada tahun 2018, dari hasil klaterisasi dan pemeringkatan terhadap  2.010 Perguruan Tinggi non politeknik di Indonesia, IST AKPRIND masuk 100 besar (ranking 99 nasional), ranking 11 PTN/PTS DIY dan ranking 7 dari 107 PTS DIY yang menjadikan IST AKPRIND mampu mempertahankan posisi 100 besar selama 3 kali dalam 4 kali pemeringkatan sejak 2015.  Dengan demikian dapat menjadi referensi bagi masyarakat bahwa IST AKPRIND telah menyelenggarakan pendidikan yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, tambahnya. Beberapa prestasi juga telah diukir oleh mahasiswa IST AKPRIND, setelah tahun lalu Tim Brahmana menjadi Juara I kontes Robot ABU Indonesia 2017, dan mewakili Indonesia pada kontes Robot di Jepang,  tahun ini 10 Tim IST AKPRIND lolos Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia, menjadi tim terbanyak ke-5 secara nasional, yaitu UNSYIAH (17), UNUD (16), UNSRI (12) UNDIP (11) dan IST AKPRIND (10) yang menjadikan IST AKPRIND satu-satunya  PTS, dalam lima besar pemenang tim KBMI 2018 dari 438 tim seluruh Indonesia.

Pada sektor pengembangan Perguruan Tinggi, IST AKPRIND juga terus meningkatkan kualitas SDM Dosen serta  meningkatkan jaringan kerjasama, baik dalam maupun luar negeri.  Sebagai contoh adalah Dr. Hadi Saputro, S.T., M.Eng, dosen Teknik Mesin yang telah menyelesaikan studi doktornya sehingga menambah jumlah doktor IST AKPRIND menjadi 16 orang.  Sementara 7 dosen berstatus calon doktor karena sedang menempuh studi lanjut jenjang S3.  Sedangkan dalam bidang kerjasama, IST AKPRIND telah mengirim 7 mahasiswa KKN internasional di Hat Yai-Thailand serta mengirimkan 3 orang untuk magang di Taiwan dengan harapan semakin memantapkan kiprah IST AKPRIND  dalam kerjasama internasional, tutupnya. (tdj)