Pengembangan Entrepreneur Mindset

0
733

Menjadi pengusaha merupakan peluang yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Menurut David Mc Lelland (1987) negara dapat menjadi makmur jika rasio pengusaha minimal 2 persen. Sementara saat ini rasio pengusaha di Indonesia baru sebesar 0,2 persen, sementara Singapura mampu mencapai 7,2 persen, China dan Jepang (10 persen), Amerika Serikat (11,5 persen). Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Aurik Gustomo, MT. Dosen sekaligus praktisi Wirausaha dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) saat memberikan pelatiha entrepreneurship bagi mahasiswa di Auditorium IST AKPRIND, Senin (15/1/2018).

Aurik Gustomo mengungkapkan bahwa berdasar penelitian, pengusaha merupakan penyumbang besar bagi perkembangan ekonomi sebagian besar negara (Ogbo, 2012). Bangsa berkembang lebih cepat jika mereka memiliki pengusaha berkualitas tinggi, kreatif, dan inovatif yang menerapkan gagasan baru ke dalam tindakan praktis di setiap bisnis. Sementara Nanang Siswandono, ST, MBA, direktur utama PT Bumi Purnama Raya dan pemilik SPBU 44.555-16 Yogyakarta menandaskan bahwa mulailah usaha dari kecil, yang orang lain tidak pernah memikirkan. Karena menjadi pengusaha harus pandai melihat peluang, fokus pada eksekusi, optimis, bersahabat dengan ketidakpastian, motivasi yang tinggi dan harus berfikir simpel.

Pelatihan Entrepreneurship mengawali rangkaian Pelatihan dan Workshop Guna mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi para calon wisudawan IST AKPRIND periode II Tahun Akademik 2017/2018. Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan Kewirausahaan IST AKPRIND, Aji Pranoto, S.Pd., M.Pd manyampaikan bahwa lulusan perguruan tinggi pada umumnya melihat sebelah mata terhadap kegiatan wirausaha. Lulusan perguruan tinggi mayoritas masih mengandalkan ijazah untuk meniti karir di dunia industri. Sementara berwirausaha hanya merupakan keterpaksaan setelah tidak diterima bekerja di instansi yang diharapkannya. Menurut Aji Pranoto, kegiatan yang mengambil tema “Pengembangan Entrepreneur Mindset & Competencies” sebagai upaya positif untuk memotivasi mahasiswa yang akan lulus dalam upaya menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara kampus IST Akprind sebagai pihak akademis dalam upaya memotivasi calon lulusan untuk berwirausaha dan berperan dalam membangun perekonomian di masa yang akan datang. Kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda lulusan AKPRIND untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan berhasil dalam membangun kariernya melalui dunia wirausaha, dan diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda yang membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

Pelatihan Entrepreneurship bagi calon wisudawan IST AKPRIND bertujuan untuk menggugah tumbuhnya jiwa berwirausaha bagi para calon lulusan yang akan diwisuda serta memberikan keterampilan yang kompetitif dan  berkualiatas, serta kreatif sebagai bekal dalam berwirausaha setelah mereka lulus. Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya IST AKPRIND dalam memberikan kualifikasi sertifikasi sebagai pendamping ijazah (SKPI) dalam bidang kewirausahaan. (tdj)